15 Orang Tewas Imbas Bombardir Rudal Israel ke Gaza

Tampak bangunan yang rusak di Tayseer al-Jaabari, kota Gaza pada Jumat (5/8/2022). (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)

Para warga Palestina berkumpul di sebelah lokasi ledakan. (Mohammed Salem/Reuters)

Sejumlah petugas tanggap darurat datang untuk mengevakuasi korban dari lokasi ledakan. (Mohammed Salem/Reuters)

Jenazah seorang gadis Palestina dibawa oleh sejumlah warga di rumah sakit setelah terbunuh akibat serangan rudal Israel. (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)

Kakek gadis Palestina Alaa Qadoum menggendong jenazahnya cucunya untuk dibawa ke pemakaman. (Ashraf Amra/Reuters)

Sejumlah orang mengevakuasi seorang pria tua yang terluka akibat ledakan. Pria tersebut segera dibawa ke rumah sakit. (Mohammed Salem/Reuters)

Sejumlah orang mengevakuasi seorang wanita tua yang terluka dan masih shok akibat ledakan dari rudal Israel. (Mohammed Salem/Reuters)

Warga Palestina yang histeris di sebuah rumah sakit karena salah satu anggotanya tewas akibat serangan Israel. (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)

Warga Palestina menangis dan saling menguatkan satu sama lain setelah kejadian ledakan tersebut. (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)

Tampak bangunan yang rusak di Tayseer al-Jaabari, kota Gaza pada Jumat (5/8/2022). (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Para warga Palestina berkumpul di sebelah lokasi ledakan. (Mohammed Salem/Reuters)
Sejumlah petugas tanggap darurat datang untuk mengevakuasi korban dari lokasi ledakan. (Mohammed Salem/Reuters)
Jenazah seorang gadis Palestina dibawa oleh sejumlah warga di rumah sakit setelah terbunuh akibat serangan rudal Israel. (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Kakek gadis Palestina Alaa Qadoum menggendong jenazahnya cucunya untuk dibawa ke pemakaman. (Ashraf Amra/Reuters)
Sejumlah orang mengevakuasi seorang pria tua yang terluka akibat ledakan. Pria tersebut segera dibawa ke rumah sakit. (Mohammed Salem/Reuters)
Sejumlah orang mengevakuasi seorang wanita tua yang terluka dan masih shok akibat ledakan dari rudal Israel. (Mohammed Salem/Reuters)
Warga Palestina yang histeris di sebuah rumah sakit karena salah satu anggotanya tewas akibat serangan Israel. (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Warga Palestina menangis dan saling menguatkan satu sama lain setelah kejadian ledakan tersebut. (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)