Momen Warga Pakistan Terjang Banjir, Pegangan Tali dan Basah-basahan

Petugas penyelamat membantu penduduk desa untuk evakuasi di Lasbella, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Selasa (26/7/2022) waktu setempat. Lokasinya jauh dari ibu kota, sekitar 1.200 km dari Islamabad.

Warga membawa barang seadanya, melewati arus banjir dengan berpegangan tali. Tim penyelamat, didukung pasukan tentara, yang menggunakan perahu dan helikopter mengevakuasi ratusan orang yang terjebak banjir di Pakistan ini.  

Warga harus menerjang banjir untuk bisa dievakuasi. Rompi dan karet pelampung digunakan untuk meminimalisir resiko.

Warga berbaris melawan arus banjir yang cukup kencang. Tentara turut membantu pemerintah lokal di Baluchistan untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah yang terdampak banjir.  

Banjir bercampur lumpur terlihat sejauh mata memandang. Saat ini, tentara mendirikan kamp-kamp medis di daerah banjir.  

Tali digunakan untuk menjadi pegangan melewati arus banjir. Menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional hujan lebat terjadi sejak 14 Juli lalu telah merusak jembatan, jalan dan sekitar 4.000 rumah di Provinsi Baluchistan.

Arus kencang cukup menyulitkan warga melewati banjir. Sedikitnya 337 orang tewas dalam insiden terkait hujan di seluruh Pakistan.

Petugas penyelamat membantu penduduk desa untuk evakuasi di Lasbella, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Selasa (26/7/2022) waktu setempat. Lokasinya jauh dari ibu kota, sekitar 1.200 km dari Islamabad.
Warga membawa barang seadanya, melewati arus banjir dengan berpegangan tali. Tim penyelamat, didukung pasukan tentara, yang menggunakan perahu dan helikopter mengevakuasi ratusan orang yang terjebak banjir di Pakistan ini.  
Warga harus menerjang banjir untuk bisa dievakuasi. Rompi dan karet pelampung digunakan untuk meminimalisir resiko.
Warga berbaris melawan arus banjir yang cukup kencang. Tentara turut membantu pemerintah lokal di Baluchistan untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah yang terdampak banjir.  
Banjir bercampur lumpur terlihat sejauh mata memandang. Saat ini, tentara mendirikan kamp-kamp medis di daerah banjir.  
Tali digunakan untuk menjadi pegangan melewati arus banjir. Menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional hujan lebat terjadi sejak 14 Juli lalu telah merusak jembatan, jalan dan sekitar 4.000 rumah di Provinsi Baluchistan.
Arus kencang cukup menyulitkan warga melewati banjir. Sedikitnya 337 orang tewas dalam insiden terkait hujan di seluruh Pakistan.