Momen Kejati Sumsel Geledah Kantor Distan Sumsel

Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menggeledah kantor Dinas Pertanian Sumsel, siang tadi. Penggeledahan itu dilakukan terkait dugaan korupsi anggaran program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) tahun 2019 lalu senilai Rp 1,3 triliun.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Mohd Radyan mengatakan, dari penggeledahan yang dilakukan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumsel, ada sejumlah dokumen penting dan komputer yang disita. Dokumen dan komputer itu disita, guna kepentingan penyidikan di kasus tersebut.
Menurutnya, dalam hal ini penyidik tengah mengusut anggaran Rp 1,3 triliun untuk program SERASI tahun 2019 yang dilaksanakan di delapan kabupaten di Sumsel.
Adapun kedelapan kabupaten yang mendapatkan program Serasi tahun 2019 tersebut yakni Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) , Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Akan tetapi, kata Radyan, dari depalan kabupaten itu anggaran terbesar ada di Banyuasin sebesar Rp 335 milar. Namun, Radyan belum menjelaskan total kerugian negara atas dugaan korupsi tersebut. Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, RB Pramono mengungkapkan, terkait penggeledahan itu pihaknya menghormati proses hukum dugaan korupsi Program SERASI tahun 2019 yang kini dilakukan penyidikan oleh Kejati Sumsel.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menggeledah kantor Dinas Pertanian Sumsel, siang tadi. Penggeledahan itu dilakukan terkait dugaan korupsi anggaran program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) tahun 2019 lalu senilai Rp 1,3 triliun.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Mohd Radyan mengatakan, dari penggeledahan yang dilakukan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumsel, ada sejumlah dokumen penting dan komputer yang disita. Dokumen dan komputer itu disita, guna kepentingan penyidikan di kasus tersebut.
Menurutnya, dalam hal ini penyidik tengah mengusut anggaran Rp 1,3 triliun untuk program SERASI tahun 2019 yang dilaksanakan di delapan kabupaten di Sumsel.
Adapun kedelapan kabupaten yang mendapatkan program Serasi tahun 2019 tersebut yakni Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) , Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Akan tetapi, kata Radyan, dari depalan kabupaten itu anggaran terbesar ada di Banyuasin sebesar Rp 335 milar. Namun, Radyan belum menjelaskan total kerugian negara atas dugaan korupsi tersebut. Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, RB Pramono mengungkapkan, terkait penggeledahan itu pihaknya menghormati proses hukum dugaan korupsi Program SERASI tahun 2019 yang kini dilakukan penyidikan oleh Kejati Sumsel.