Satu persatu bus yang telah diberi spanduk jemaah haji kloter pertama memasuki Asrama Haji yang berada di kawasan Kecamatan Sukolilo, Minggu (17/7).
Sesekali, para jemaah haji melambaikan tangan pada warga sekitar dan keluarga yang menanti di pintu gerbang.
Setelah tiba, seluruh barang bawaan beserta jemaah langsung dibawa masuk ke Gedung Muzdalifah.
Kemudian, bus yang digunakan para jemaah disemprot disinfektan oleh Satgas COVID-19 Asrama Haji Surabaya. Mulai dari bagian dalam, bagasi, hingga roda bus.
Wakabid Kesehatan 1 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya, Dr. Acub Zaenal Amoe mengatakan, seluruh jemaah haji tak diperbolehkan langsung pulang. Melainkan, dilakukan tes suhu dan antigen secara bergantian.
Bagi jemaah yang memiliki suhu di atas 37,5 atau bergejala COVID-19, maka tindakan selanjutnya diperlukan proses PCR.