Beginilah Rumah PM Sri Lanka yang Diamuk Massa, Porak-poranda

Seorang petugas polisi berjaga di dekat bagian kediaman pribadi Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, setelah dibakar oleh demonstran selama protes terhadapnya, di tengah krisis ekonomi di Kolombo, Sri Lanka, Minggu, (10/7/2022).

Demonstran di Sri Lanka membakar rumah pribadi perdana menteri pada Sabtu (9/7), beberapa jam setelah mengepung kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.

Sejumlah ruangan rumah pribadi PM Ranil Wickremesinghe hangus terbakar.

Sebuah mobil di kediaman PM Ranil pun menjadi sasaran amuk massa.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe menyatakan siap untuk mundur dari jabatannya.

Rencana mundurnya PM Ranil menyusul sejumlah gelombang demonstrasi yang menghantam Sri Lanka akibat krisis yang terjadi selama berbulan-bulan.

Selama berbulan-bulan, Sri Lanka yang berpenduduk 22 juta jiwa ini telah menderita kekurangan makanan, bahan bakar, dan pemadaman listrik serta mengalami inflasi yang tinggi. Krisis dipicu oleh habisnya mata uang asing untuk mengimpor barang-barang vital.

Seorang petugas polisi berjaga di dekat bagian kediaman pribadi Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, setelah dibakar oleh demonstran selama protes terhadapnya, di tengah krisis ekonomi di Kolombo, Sri Lanka, Minggu, (10/7/2022).
Demonstran di Sri Lanka membakar rumah pribadi perdana menteri pada Sabtu (9/7), beberapa jam setelah mengepung kediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.
Sejumlah ruangan rumah pribadi PM Ranil Wickremesinghe hangus terbakar.
Sebuah mobil di kediaman PM Ranil pun menjadi sasaran amuk massa.
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe menyatakan siap untuk mundur dari jabatannya.
Rencana mundurnya PM Ranil menyusul sejumlah gelombang demonstrasi yang menghantam Sri Lanka akibat krisis yang terjadi selama berbulan-bulan.
Selama berbulan-bulan, Sri Lanka yang berpenduduk 22 juta jiwa ini telah menderita kekurangan makanan, bahan bakar, dan pemadaman listrik serta mengalami inflasi yang tinggi. Krisis dipicu oleh habisnya mata uang asing untuk mengimpor barang-barang vital.