Dua Ilmuwan Jepang Ubah Limbah Makanan Jadi Semen Konstruksi

Peneliti Universitas Tokyo Yuya Sakai (kir) dan Kota Machida, memeriksa sayuran kering dan kulit buah sebelum dihancurkan menjadi partikel di laboratorium sebuah universitas di Tokyo, Jepang, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Dua peneliti ini tengah mengembangkan teknologi yang dapat mengubah limbah makanan menjadi semen konstruksi. Ini adalah proses pertama di dunia untuk membuat semen dari sisa makanan.
Machida dan Sakai berharap dapat membantu mengurangi pemanasan global, mengurangi masalah yang berkaitan dengan bahan makanan yang terbuang sehingga mengeluarkan metana ketika membusuk saat dikubur di tempat pembuangan sampah.
Sakai yang merupakan profesor ilmu industri mengembangkan teknologi sambil meneliti bahan berkelanjutan yang dapat menggantikan beton berbasis semen.
Produksi semen, menurut lembaga think tank Chatham House, menyumbang delapan persen dari emisi karbon dioksida dunia.
Sakai dan Machida mengatakan, telah berhasil membuat semen menggunakan daun teh, kulit jeruk dan bawang, ampas kopi, sayuran, dan bahkan sisa kotak makan siang.