Momen Evakuasi Korban KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar

Anggota TNI AL mengevakuasi korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022). ANTARA FOTO/HO-BASARNAS/ABHE.
Sebanyak 21 korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar masih belum ditemukan. Sejauh ini, baru 21 orang dari total 42 penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat. ANTARA FOTO/HO-BASARNAS/ABHE.
Proses pencarian korban KM Ladang Pertiwi masih terus berlanjut. Pada hari ketiga pencarian, Senin (30/5) titik pencarian kembali diperluas dari sebelumnya 15 nautical miles menjadi 20 nautical miles. Titik operasi pencarian diperluas setelah empat korban lainnya ditemukan. Operasi pencarian dimulai pukul 06.00 Wita. Sementara metode pencarian masih dilakukan seperti bisa melalui udara dan laut. ANTARA FOTO/HO-BASARNAS/ABHE.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) disiagakan melakukan investigasi atas pencarian korban tenggelam KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. Sebanyak 26 personel DVI disiagakan di Pelabuhan Paotere, Kota Makassar. Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Yusuf membagi 26 orang itu ke dalam tiga tim. Di antaranya tim antemortem atau tim yang mengumpulkan data-data fisik khas dari korban sebelum meninggal. Kemudian tim postmortem atau kelompok yang mengumpulkan data-data fisik yang diperoleh melalui identifikasi personal setelah korban meninggal. Terakhir, tim rekonsiliasi atau tim yang mencocokkan dari kedua data tersebut. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.
Anggota TNI AL mengevakuasi korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022). ANTARA FOTO/HO-BASARNAS/ABHE.
Sebanyak 21 korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar masih belum ditemukan. Sejauh ini, baru 21 orang dari total 42 penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat. ANTARA FOTO/HO-BASARNAS/ABHE.
Proses pencarian korban KM Ladang Pertiwi masih terus berlanjut. Pada hari ketiga pencarian, Senin (30/5) titik pencarian kembali diperluas dari sebelumnya 15 nautical miles menjadi 20 nautical miles. Titik operasi pencarian diperluas setelah empat korban lainnya ditemukan. Operasi pencarian dimulai pukul 06.00 Wita. Sementara metode pencarian masih dilakukan seperti bisa melalui udara dan laut. ANTARA FOTO/HO-BASARNAS/ABHE.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) disiagakan melakukan investigasi atas pencarian korban tenggelam KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. Sebanyak 26 personel DVI disiagakan di Pelabuhan Paotere, Kota Makassar. Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Yusuf membagi 26 orang itu ke dalam tiga tim. Di antaranya tim antemortem atau tim yang mengumpulkan data-data fisik khas dari korban sebelum meninggal. Kemudian tim postmortem atau kelompok yang mengumpulkan data-data fisik yang diperoleh melalui identifikasi personal setelah korban meninggal. Terakhir, tim rekonsiliasi atau tim yang mencocokkan dari kedua data tersebut. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.