Dua prajurit militer Rusia berpatroli di area Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works yang hancur imbas perang Rusia-Ukraina di Mariupol, Rabu (18/5/2022).
Seperti diketahui, bulan lalu Moskow mengklaim kendali atas Mariupol setelah pengepungan selama berminggu-minggu. Belum lama ini, ratusan prajurit Ukraina yang berada di pabrik baja Azovstal menyerah setelah dikepung pasukan Rusia di kota pelabuhan Mariupol.
Tampak sejumlah wartawan internasional mengunjungi bagian yang hancur di Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works di Mariupol. Foto ini dipotret selama perjalanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Untuk diketahui, selain pabrik baja Azovstal, Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works turut menjadi sasaran serangan di tengah perang antara Rusia dan Ukraina.
Beberapa bagian pabrik tampak hancur akibat serangan tersebut.
Kini area pabrik dijaga oleh pasukan Rusia di Mariupol, Ukraina.
Penampakan prajurit militer Rusia berjaga di area sekitar Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works di Mariupol, Ukraina.
Sementara itu, terkait menyerahnya ratusan prajurit Ukraina di pabrik baja Azovstal, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar mengatakan mereka akan tunduk pada 'prosedur pertukaran'. Malyar menyebut mereka semua akan menghadapi pertukaran tahanan potensial dengan Rusia. Sekitar 600 tentara diyakini masih berada di dalam pabrik baja tersebut. Militer Ukraina mengatakan saat ini sedang dilakukan upaya untuk mengevakuasi mereka yang masih berada di dalam.