Seorang tentara Ukraina yang terluka diangkut dengan tandu saat tiba di kawasan Novoazovsk usai dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, Mariupol, Senin (16/5/2022).
Diketahui, pasukan di benteng terakhir Ukraina di Mariupol yang terkepung mulai dievakuasi pada Senin (16/5) waktu setempat.
Dilansir Reuters, Selasa (17/5/2022), Wakil Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan 53 tentara yang terluka dari pabrik baja Azovstal dibawa ke sebuah rumah sakit di kota Novoazovsk yang dikuasai Rusia, sekitar 32 kilometer ke timur.
Sementara 211 orang lainnya dibawa ke kota Olenivka, di daerah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia. Wakil Menteri Pertahanan Anna Malyar menyebut semua pengungsi akan dikenakan pertukaran tahanan potensial dengan Rusia.
Proses evakuasi puluhan pasukan Ukraina dari pabrik baja Azovstal menuju kota Novoazovsk itu tampak dikawal oleh konvoi pasukan pro-Rusia.
Diketahui, ada lima bus yang membawa pasukan dari Azovstal tiba di Novoazovsk pada Senin (16/5) malam. Beberapa tentara yang dievakuasi terluka dan dibawa keluar dari bus dengan tandu. Sekitar 600 tentara diyakini berada di dalam pabrik baja tersebut.
Militer Ukraina mengatakan telah 'memerintahkan komandan unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa personel' dan pasukan di sana telah memenuhi misi tempur mereka.
Upaya untuk menyelamatkan pasukan yang masih di dalam sedang berlangsung. Tidak disebutkan berapa banyak pasukan yang tersisa. Pasukan Ukraina mengatakan mereka bertahan di Azovstal selama 82 hari, mengulur waktu bagi seluruh Ukraina untuk memerangi pasukan Rusia dan mengamankan senjata Barat yang dibutuhkan untuk menahan serangan Rusia. Tetapi, evakuasi ini kemungkinan menandai akhir dari pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang Ukraina dan kekalahan yang signifikan bagi Ukraina.
Untuk diketahui, evakuasi ini terjadi beberapa jam setelah Rusia mengatakan setuju untuk mengevakuasi tentara Ukraina yang terluka ke fasilitas medis di Novoazovsk.