Serbia Darurat Sampah!

Seekor bebek terlihat di antara botol plastik yang memenuhi sungai Danube di Beograd, Serbia.   

Negara-negara Balkan yang meliputi Serbia, Bosnia dan Montenegro, memang memiliki program pengelolaan limbang yang buruk.   

Pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan nampaknya belum menjadi perhatian utama bagi negara-negara di kawasan Balkan yang mencoba bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat peperangan di 1990-an.   

Berton-ton sampah secara rutin berakhir di sungai.   

Para pejabat setempat mengatakan bahwa antara 6.000 dan 8.000 meter kubik sampah ditarik keluar dari sungai setiap tahun.  

Penggiat lingkungan dari kelompok Eco Center, Dejan Furtula, mengatakan tumpukan sampah kerap berbahaya bagi masyarakat sekitar karena sampah yang dibuang kerap terbakar dan menghasilkan cairan beracun yang mengalir ke sungai-sungai.  

Seekor bebek terlihat di antara botol plastik yang memenuhi sungai Danube di Beograd, Serbia.   
Negara-negara Balkan yang meliputi Serbia, Bosnia dan Montenegro, memang memiliki program pengelolaan limbang yang buruk.   
Pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan nampaknya belum menjadi perhatian utama bagi negara-negara di kawasan Balkan yang mencoba bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat peperangan di 1990-an.   
Berton-ton sampah secara rutin berakhir di sungai.   
Para pejabat setempat mengatakan bahwa antara 6.000 dan 8.000 meter kubik sampah ditarik keluar dari sungai setiap tahun.  
Penggiat lingkungan dari kelompok Eco Center, Dejan Furtula, mengatakan tumpukan sampah kerap berbahaya bagi masyarakat sekitar karena sampah yang dibuang kerap terbakar dan menghasilkan cairan beracun yang mengalir ke sungai-sungai.