Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga

Ribuan pemudik membanjiri jalan-jalan menuju asal kelahiran, meski ancaman macet menanti namun rindu akan kampung halaman harus tetap terbayar. Begini potret perjuangan pemudik melepas rindu.
Mudik tahun 2022 kini telah direstui oleh Pemerintah, masyarakat yang sempat puasa mudik akibat pandemi dapat dengan bebas kembali ke kampung halaman.
Mudik dengan motor belakangan pun menjadi tren. Bukan tanpa alasan, mudik menggunakan motor memang lebih fleksibel, irit ongkos dan dapat selap selip hingga memilih jalur tempuh sendiri. Bahkan pemudik dapat menentukan pemberhentian sesukanya, meski sekedar merebahkan badan di emperan toko yang tengah tutup.
Tidak sedikit pemudik yang membawa anak-anak pulang kampung dengan menggunakan sepeda motor. Istirahat merupakan kunci utama dalam menempuh perjalanan jauh, sebab jika tidak banyak risiko menanti.
Sementara jalur arteri di beberapa titik Pantura mengalami kemacetan panjang di kedua arahnya. Macet panjang bukan halangan bagi pejuang mudik demi menuju kampung halaman.
Sesaat menanti, bermain gawai menghilangkan bosan di tengah kemacetan.
Meski terkadang emosi memuncak, tapi seni mudik adalah bersabar dan melepas rindu pada keluarga di kampung halaman.
Mudik bukanlah menjadi alasan untuk menggugurkan pahala puasa, banyak dari pemudik memilih tetap berpuasa meski menempuh perjalanan jauh. Rest area di dalam tol juga sempat memberlakukan sistem buka tutup imbas membludaknya warga yang ingin beristirahat sambil berbuka puasa, hingga area taman menjadi tempat pemudik untuk sekedar melepas dahaga.
Pemudik yang tidak sempat berhenti di dalam rest area pun menghentikan kendaraannya di pinggir tol, untuk menyantap menu berbuka puasa.
Mereka juga tetap menjalankan salat 5 waktu meski di pinggor tol sekalipun.
Bukan tanpa strategi, Pemerintah sudah memprediksi membludaknya pemudik dengan membuat sejumlah peraturan. Salah satunya dengan menerapkan sistem one way dari Km 47 Tol Jakarta – Cikampek hingga exit Tol Kalikangkung. Aturan tersebut gencar disosialisasikan sesuai dengan jam-jam pemberlakuan aturan, petugas pun disiagakan untuk menutup akses pintu masuk tol di Karawang.
Sejatinya mudik adalah ajang melepas rindu dan silaturahmi pada keluarga dan kampung halaman. Tetap hati-hati agar mudik tak menjadi tragedi.
Ribuan pemudik membanjiri jalan-jalan menuju asal kelahiran, meski ancaman macet menanti namun rindu akan kampung halaman harus tetap terbayar. Begini potret perjuangan pemudik melepas rindu.
Mudik tahun 2022 kini telah direstui oleh Pemerintah, masyarakat yang sempat puasa mudik akibat pandemi dapat dengan bebas kembali ke kampung halaman.
Mudik dengan motor belakangan pun menjadi tren. Bukan tanpa alasan, mudik menggunakan motor memang lebih fleksibel, irit ongkos dan dapat selap selip hingga memilih jalur tempuh sendiri. Bahkan pemudik dapat menentukan pemberhentian sesukanya, meski sekedar merebahkan badan di emperan toko yang tengah tutup.
Tidak sedikit pemudik yang membawa anak-anak pulang kampung dengan menggunakan sepeda motor. Istirahat merupakan kunci utama dalam menempuh perjalanan jauh, sebab jika tidak banyak risiko menanti.
Sementara jalur arteri di beberapa titik Pantura mengalami kemacetan panjang di kedua arahnya. Macet panjang bukan halangan bagi pejuang mudik demi menuju kampung halaman.
Sesaat menanti, bermain gawai menghilangkan bosan di tengah kemacetan.
Meski terkadang emosi memuncak, tapi seni mudik adalah bersabar dan melepas rindu pada keluarga di kampung halaman.
Mudik bukanlah menjadi alasan untuk menggugurkan pahala puasa, banyak dari pemudik memilih tetap berpuasa meski menempuh perjalanan jauh. Rest area di dalam tol juga sempat memberlakukan sistem buka tutup imbas membludaknya warga yang ingin beristirahat sambil berbuka puasa, hingga area taman menjadi tempat pemudik untuk sekedar melepas dahaga.
Pemudik yang tidak sempat berhenti di dalam rest area pun menghentikan kendaraannya di pinggir tol, untuk menyantap menu berbuka puasa.
Mereka juga tetap menjalankan salat 5 waktu meski di pinggor tol sekalipun.
Bukan tanpa strategi, Pemerintah sudah memprediksi membludaknya pemudik dengan membuat sejumlah peraturan. Salah satunya dengan menerapkan sistem one way dari Km 47 Tol Jakarta – Cikampek hingga exit Tol Kalikangkung. Aturan tersebut gencar disosialisasikan sesuai dengan jam-jam pemberlakuan aturan, petugas pun disiagakan untuk menutup akses pintu masuk tol di Karawang.
Sejatinya mudik adalah ajang melepas rindu dan silaturahmi pada keluarga dan kampung halaman. Tetap hati-hati agar mudik tak menjadi tragedi.