Melihat Lagi Antusiasme Pemudik di Pelabuhan Merak yang Rindu Kampung Halaman

Mudik merupakan salah satu fenomena besar di Indonesia. Tradisi pulang kampung itu kerap dilakukan saat Lebaran Idul Fitri. Dua tahun ke belakang, aturan mudik dilarang karena awal masa pandemi COVID-19 dan cakupan vaksinasi yang belum merata.

Euforia mudik Lebaran kembali dirasakan masyarakat Indonesia setelah pemerintah mencabut pelarangan mudik gegara pandemi COVID-19.

Masyarakat berbondong-bondong pulang kampung via jalur darat, laut, dan udara. Kemacetan serta antrean kendaraan kembali menjadi hal yang jamak di periode puncak arus mudik 28-30 April 2022 atau H-4 sampai H-2 Idul Fitri. Di Merak misalnya, lalin macet sejak gerbang tol.

Kemacetan arus mudik tak membendung keinginan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga.

Mayoritas pemudik yang ditemui di Pelabuhan Merak mengaku baru bisa pulang kampung setelah tertunda 2 tahun.

Saat malam hari hingga waktu Subuh pada puncak arus mudik kemarin, pemudik yang membawa sepeda motor membeludak bak 'lautan' manusia.

Seutas pesan di barang bawaan menjadi bukti antusiasme dan hiburan pemudik di jalan.

Tidak sendirian, pemudik juga membawa serta anak-anak untuk pulang kampung.

Melepas lelah seperti tidur menjadi hal yang jamak ketika pemudik tiba di dermaga.

Seolah rindu kampung halaman terbatasi selama pandemi, pada mudik tahun ini jumlah pemudik ke berbagai kota mengalami peningkatan. Semoga selamat sampai tujuan, bergembira melepas kerinduan.

Mudik merupakan salah satu fenomena besar di Indonesia. Tradisi pulang kampung itu kerap dilakukan saat Lebaran Idul Fitri. Dua tahun ke belakang, aturan mudik dilarang karena awal masa pandemi COVID-19 dan cakupan vaksinasi yang belum merata.
Euforia mudik Lebaran kembali dirasakan masyarakat Indonesia setelah pemerintah mencabut pelarangan mudik gegara pandemi COVID-19.
Masyarakat berbondong-bondong pulang kampung via jalur darat, laut, dan udara. Kemacetan serta antrean kendaraan kembali menjadi hal yang jamak di periode puncak arus mudik 28-30 April 2022 atau H-4 sampai H-2 Idul Fitri. Di Merak misalnya, lalin macet sejak gerbang tol.
Kemacetan arus mudik tak membendung keinginan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga.
Mayoritas pemudik yang ditemui di Pelabuhan Merak mengaku baru bisa pulang kampung setelah tertunda 2 tahun.
Saat malam hari hingga waktu Subuh pada puncak arus mudik kemarin, pemudik yang membawa sepeda motor membeludak bak lautan manusia.
Seutas pesan di barang bawaan menjadi bukti antusiasme dan hiburan pemudik di jalan.
Tidak sendirian, pemudik juga membawa serta anak-anak untuk pulang kampung.
Melepas lelah seperti tidur menjadi hal yang jamak ketika pemudik tiba di dermaga.
Seolah rindu kampung halaman terbatasi selama pandemi, pada mudik tahun ini jumlah pemudik ke berbagai kota mengalami peningkatan. Semoga selamat sampai tujuan, bergembira melepas kerinduan.