Beginilah penampakan pemudik motor yang mulai memadati ruas Kalimalang hingga jalur pantura di wilayah Bekasi, Kamis (28/4) malam.
Kepadatan itu disebabkan warga Ibu Kota yang ingin segera mudik usai 2 tahun dilarang karena pandemi. Selain itu, hari ini juga merupakan hari terakhir bekerja bagi pegawai negeri dan swasta yang bekerja di Jakarta.
Rindu kampung halaman untuk segera mudik juga dituangkan oleh para pemudik sepeda motor dengan membawa tulisan di belakang kendaraannya. Seperti ini salah satunya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar pun telah mengatur penanganan arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2022. Menurut Dishub Jabar Mayoritas kemacetan itu terjadi di pasar, persimpangan, kawasan pabrik dan pintu tol.
Hampir disepanjang ruas jalur Kalimalang-Bekasi, SPBU dipenuhi oleh pemudik. Baik untuk sekadar beristirahat ataupun mengisi bahan bakar kendaraanya.
Petugas juga akan melakukan perhitungan volume kendaraan selama arus mudik. Namun, hingga kini belum juga mendapatkan data lengkap tentang jumlah roda yang mengarah ke Jawa Tengah (Jateng) dari Jakarta. Jalur selatan juga akan mengalami lonjakan kendaraan ketika terjadi limpahan dari tol. Kendaraan dari tol biasanya diarahkan keluar untuk melintasi jalur selatan.
Beginilah potret antrean panjang sepeda motor yang akan mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di bilangan Bekasi. Menurut Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo puncak arus mudik akan terjadi pada 28, 29 dan 30 April 2022. Pada tanggal itu, kemungkinan akan ada 17 juta motor yang melakukan perjalanan mudik.
Adapun pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022, ada sebanyak 144.392 personel gabungan dan akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.
