Menhub Resmikan Posko Angkutan Lebaran

Petugas memantau pergerakan arus mudik di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Posko Angkutan Lebaran Terpadu yang melibatkan Kemenhub dan berbagai unsur terkait tersebut untuk melakukan pemantauan, koordinasi, komunikasi dan pengendalian lalu lintas angkutan lebaran pada masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H tahun 2022.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, posko tersebut penting mengingat komunikasi menjadi satu hal yang krusial dalam mengkoordinasikan mudik pada tahun 2022 ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menerangkan, posko tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk pemantauan pelaksanaan penyelenggaraan transportasi selama periode angkutan lebaran tahun 2022.
Para personel yang melaksanakan tugas di posko sebanyak 45 orang untuk setiap shift-nya yang berasal dari instansi dan stakeholder terkait yaitu Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, KNKT, Basarnas, PT Pelni, PT Angkasa Pura, PT ASDP, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, PT Pertamina, PT Kereta Api Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).
Selain Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Kementerian Perhubungan juga menyediakan posko pelayanan dan monitoring di beberapa ruas dan simpul transportasi, baik di terminal penumpang, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut, bandar udara, dan stasiun kereta api. 
Budi mengatakan tema mudik tahun ini yaitu 'Mudik Aman dan Mudik Sehat'. Budi mengingatkan bahwa saat ini risiko penularan COVID-19 masih ada.
Dia pun meminta seluruh stakeholder agar memberikan informasi terbuka kepada para pemudik. Dia juga meminta seluruh pihak bahu-membahu dalam menyukseskan posko mudik tahun ini.
Petugas memantau pergerakan arus mudik di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Posko Angkutan Lebaran Terpadu yang melibatkan Kemenhub dan berbagai unsur terkait tersebut untuk melakukan pemantauan, koordinasi, komunikasi dan pengendalian lalu lintas angkutan lebaran pada masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H tahun 2022. 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, posko tersebut penting mengingat komunikasi menjadi satu hal yang krusial dalam mengkoordinasikan mudik pada tahun 2022 ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menerangkan, posko tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk pemantauan pelaksanaan penyelenggaraan transportasi selama periode angkutan lebaran tahun 2022.
Para personel yang melaksanakan tugas di posko sebanyak 45 orang untuk setiap shift-nya yang berasal dari instansi dan stakeholder terkait yaitu Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, KNKT, Basarnas, PT Pelni, PT Angkasa Pura, PT ASDP, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, PT Pertamina, PT Kereta Api Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).
Selain Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Kementerian Perhubungan juga menyediakan posko pelayanan dan monitoring di beberapa ruas dan simpul transportasi, baik di terminal penumpang, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut, bandar udara, dan stasiun kereta api. 
Budi mengatakan tema mudik tahun ini yaitu Mudik Aman dan Mudik Sehat. Budi mengingatkan bahwa saat ini risiko penularan COVID-19 masih ada.
Dia pun meminta seluruh stakeholder agar memberikan informasi terbuka kepada para pemudik. Dia juga meminta seluruh pihak bahu-membahu dalam menyukseskan posko mudik tahun ini.