Dua bersaudara Bahez dan Nabaz Farooq Ali tengah memasang kamera di sekitar batang pohon di gunung Mabo, Kurdistan, Irak. Ali bersaudara berharap dapat melihat rekaman macan tutul Persia yang kini hanya tersisa sekitar 1.000 ekor di seluruh dunia.
Kabanyakan macan tutul Persia berada di Iran dan Afganistan. Para ahli konservasi Kurdi memperkirakan jumlahnya kini hanya sekitar 25 ekor di Irak. Jumlah tersebut merupakan jumlah di bawah populasi yang tidak layak.
Para konservasionis di Irak kini meningkatkan upaya untuk melindungi hewan tersebut. Macan tutul mengalami hilangnya habitat, perburuan dan dampak perang.
Ahli biologi di Universitas Sulaimaniya, Soran Ahmed, mengatakan hanya sekitar 10 ekor yang tercatat. 10 lainnya ditemukan tewas dalam beberapa dekade terakhir. Dan dua diantaranya tertembak peluru.
Menurut data dari Pemerintah Kurdistan, Kurdistan kini kehilangan hampir setengah dari hutannya antara 1999 dan 2018, menyebabkan pengurangan drastis habitat potensial macan tutul.