Tembok Penahan Tanah Jebol, Satu Keluarga di Sukabumi Tertimbun Longsor

Begini kerusakan yang terjadi usai tembok penahan tanah sebuah gudang di Sukabumi yang jebol hingga longsor. Kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (14/4) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Cucu Sumiati (65) pemilik kontrakan yang ditinggali korban mengatakan, pada saat kejadian berlangsung, ia dan keluarga lainnya sedang tidur. Namun, dirinya terbangun untuk melaksanakan ibadah dan mendengar suara longsoran tanah.  
Satu keluarga yang menjadi korban longsor itu merupakan sepasang pasutri, satu anak berusia 7 tahun dan balita berusia 2 taun. Cucu mengatakan, keempatnya tertimpa reruntuhan bangunan. 
Selepas itu, dia langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk mengantar para korban ke RSUD R. Syamsudin SH. Menurutnya, saat kejadian longsor, cuaca tidak terjadi hujan, bahkan pihak kepolisian sempat memasang garis kuning (police line).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani menambahkan, kondisi korban saat ini sudah membaik kecuali korban balita. Para korban mengungsi di rumah mertuanya di Babakan Bandung. 
Selain rumah, TPT gudang yang longsor juga menyebebkan saluran irigasi ikut terdampak. Imran menyebut, TPT itu belum lama dibangun. 
Saat ini petugas masih mengevakuasi puing-puing sisa longsor.
Begini kerusakan yang terjadi usai tembok penahan tanah sebuah gudang di Sukabumi yang jebol hingga longsor. Kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (14/4) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Cucu Sumiati (65) pemilik kontrakan yang ditinggali korban mengatakan, pada saat kejadian berlangsung, ia dan keluarga lainnya sedang tidur. Namun, dirinya terbangun untuk melaksanakan ibadah dan mendengar suara longsoran tanah.  
Satu keluarga yang menjadi korban longsor itu merupakan sepasang pasutri, satu anak berusia 7 tahun dan balita berusia 2 taun. Cucu mengatakan, keempatnya tertimpa reruntuhan bangunan. 
Selepas itu, dia langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk mengantar para korban ke RSUD R. Syamsudin SH. Menurutnya, saat kejadian longsor, cuaca tidak terjadi hujan, bahkan pihak kepolisian sempat memasang garis kuning (police line).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani menambahkan, kondisi korban saat ini sudah membaik kecuali korban balita. Para korban mengungsi di rumah mertuanya di Babakan Bandung. 
Selain rumah, TPT gudang yang longsor juga menyebebkan saluran irigasi ikut terdampak. Imran menyebut, TPT itu belum lama dibangun. 
Saat ini petugas masih mengevakuasi puing-puing sisa longsor.