Bersepeda di Antara Puing Perang Ukraina

Kakek berusia 81 tahun, Oleksandr, melintas di depan tank Rusia yang hancur di luar kota Ibu Kota Kyiv, Ukraina, Kamis (31/3/2022). Sepeda menjadi andalan warga untuk bepergian di tengah operasi militer Rusia di Ukraina. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Warga menuntun sepedanya melintasi mobil bak yang berisi kantong jenazah korban perang di Bucha, Ukraine, Senin (11/4/2022). Kendaraan pribadi maupun bermotor nyaris tidak terlihat di kota-kota yang hancur terkena rudal. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Seorang pria bersepeda di belakang rudal yang gagal meledak di wilayah Kharkiv, Jumat (8/4/2022). Sepeda menjadi salah satu olahraga favorit di Ukraina. Negara itu mempunyai sejumah pebalap top seperti Serhiy Honchar dan Yaroslav Popovych. (AP Photo/Andrew Marienko)
Seorang warga menuntun sepedanya di depan aparteman yang hancur dalam baku tembak di Chernihiv, Ukraina, Kamis (7/4/2022). (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
Pengendara sepeda melintas di depan agedung apartemen yang sudah rata dengan tanah dibombardir Rusia di Borodyanka, Ukraina, Rabu (6/4/2022). Warga menggunakan sepeda kota (commuter bike) selama masa perang untuk bepergian terbatas. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Pesepeda melintas di depan bangunan apartemen yang hancur dalam baku tembak di Borodyanka, Ukraina, Selasa, (5/4/2022). .(AP Photo/Vadim Ghirda)
Pengendara sepeda melintasi jenazah korban perang yang ditutup karpet di Mariupol, Ukraina, Selasa (29/3/2022). (AP Photo/Alexei Alexandrov)
Pengendara menuntun sepeda di depan tank Rusia yang hancur di Chernihiv, Ukraina, Kamis (7/4/2022). Sepeda tersebut dicat warna biru dan kuning seperti warna bendera Ukraina. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
Deretan bangunan yang hancur usai baku tembak di Chernihiv, Ukraine, Kamis (7/4/2022). (AP Photo/Evgeniy Maloletka)
Anak kecil melintasi serpihan misil di Chernihiv, Ukraina, Kamis (7/4/2022). (AP Photo/Evgeniy Maloletka)