Warga China Ramai-ramai Bakar Uang Palsu di Pinggir Jalan, Ada Apa?

Seorang pria membakar uang kertas palsu di sebuah jalan di Beijing, China, Selasa (5/4/2022) waktu setempat.
Pembakaran uang kertas ini merupakan bagian dari Festival Qingming.
Meski tak terdengar familiar, tradisi membakar uang bukanlah hal yang janggal bagi masyarakat keturunan Tionghoa, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Tradisi membakar uang sudah menjadi ritual yang dilakukan secara turun-temurun selama ribuan tahun.
Festival Qingming dilakukan sebagai ritual doa untuk kerabat yang baru saja meninggal.
Festival Qingming merupakan ritual tahunan tiongkok untuk mengingat dan menghormati leluhur.
Dalam merayakan Festival Qingming, orang-orang keturunan Tionghoa akan mengunjungi makam leluhur mereka, membersihkannya, dan membakar uang kertas sebagai persembahan.
Namun bagi orang-orang yang tidak bisa mengunjungi makam, maka mereka bisa membakar uang palsu dimana saja sebagai simbol doa.
Menurut kepercayaan masyarakat, uang bisa membelikanmu kebahagiaan bahkan di akhirat. Sehingga dengan membakar uang palsu, mereka bisa memastikan bahwa leluhurnya memiliki banyak uang di dunia setelah kematian.
Selain itu tradisi membakar uang palsu ini mewujudkan keikhlasan anggota keluarga untuk menghormati leluhur dengan memaafkan kesalahan yang pernah dibuat semasa hidup.