Sejumlah warga beraktivitas di dalam gerbong kereta yang terparkir di stasiun kereta bawah tanah Kyiv, Ukraina, Selasa (8/3/2022). AP Photo/Felipe Dana.
Warga Ukraina ramai-ramai mengungsi ke stasiun kereta bawah tanah di Kyiv untuk menghindari serangan Rusia yang menggempur Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. AP Photo/Vadim Ghirda.
Melansir AP, banyak warga Kyiv yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beraktivitas di stasiun kereta bawah tanah ini sejak Rusia menyerang Ukraina. AP Photo/Vadim Ghirda.
Maria Boyko, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, mengatakan kepada AP pada Selasa (8/3), ia telah berlindung di stasiun kereta bawah tanah ini selama 13 hari. Ia pun masih kerap pulang ke rumahnya untuk mandi dan mengambil makanan. Namun, sebagian besar waktunya ia habiskan di stasiun kereta bawah tanah yang kini menjadi tempat perlindungan bagi banyak warga Kyiv. AP Photo/Felipe Dana.
Taria Blazhevics, seorang warga Kyiv lainnya pun mengatakan kepada AP, berlindung di stasiun kereta bawah tanah ini jauh lebih baik dibandingkan di basement, khususnya bagi anak-anak. AP Photo/Vadim Ghirda.
Pasalnya, dari stasiun kereta bawah tanah ini ia tak mendengar suara apa pun dari jalanan, sekalipun serangan udara tengah berlangsung. AP Photo/Vadim Ghirda.
Sementara itu, lebih dari sepekan invasi Rusia ke Ukraina membuat warga mulai menghadapi kelangkaan makanan, air, pemanas hingga obat-obatan. AP Photo/Vadim Ghirda.
Selain itu, warga di sejumlah kawasan Ukraina kini juga menghadapi pemadaman listrik. AP Photo/Felipe Dana.