Begini penampakan dari luar kampung yang terjepit deru metropolitan Surabaya.
Kampung Tengah namanya. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani arah Wonokromo dan arah Bundaran Waru.
Ketua RT 01 RW 03 Jemur Gayungan kepada detikJatim, Jumat (4/3/2022), mengatakan, terdapat sekitar 50 KK di lokasi tersebut.
Suliono menyebut, itu belum termasuk warga yang indekos/kontrak di kampung tersebut. "Lalu ada juga 12 kartu keluarga musiman misal kayak yang ngekos, ngontrak ya. Total semua 62 KK," imbuhnya.
Ia melanjutkan, jumlah warga sekitar 200-250 jiwa. Warga yang tinggal di Kampung Jemur Gayungan I, rata-rata sudah memiliki sertifikat tanah yang mereka tempati.
Suliono menambahkan, warga berharap pemerintah segera memberi ganti rugi lahan agar mereka bisa segera pindah dari kampung tengah kota tersebut.
Awalnya, kampung tersebut menyambung dengan permukiman yang berada di sisi barat Jalan Ahmad Yani. Namun setelah ada pembangunan jalan arah Wonokromo, sejumlah rumah jadi terpisah, dan kini menjadi Kampung Jemur Gayungan RT O1 RW 03.