Menelisik Rumah Sejarah di Rengasdengklok

Sang Ketua Umum Moeldoko Center juga menyerahkan foto Jendral Moeldoko di Rumah tersebut. Turut hadir pada kunjungan tersebut Ketua DPD Moeldoko Center Aceh, Bang Ramadhan bersama Sekjen dan jajaran  Pengurus Moeldoko Center Aceh, Ketua DPD Moeldoko Center Jawa Barat, Bapak Erwin Kapusin beserta Wakil Ketua Kang Boboy, Panglima Jagoanku Jawa Barat, Ketua DPC Moeldoko Center Karawang Hj. Cece dan Pengurus DPD Moeldoko Center DKI Jakarta.

Terkait kunjungan ke Rumah Sejarah, Trisya mengutip ucapan Bung Karno, yakni “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri". Dalam kasus sekarang ini yakni musuh kita bersama adalah para Penyebar hoax, intoleran, radikalisme, persis seperti apa yang diucapkan oleh Bung Karno. Menyikapi hal itu, kami yakin dapat menjaga NKRI bersama pak Moeldoko untuk meneruskan cita-cita Bung Karno dalam menjaga NKRI.

Acara kunjungan ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu.

Trisya mengaku senang dan bangga impiannya terwujud hari ini. Ia juga mengucap syukur dan terima kasih kepada ibu Megawati Soekarno Putri yang bisa membentuk PDIP sampai menjadi partai yang besar sehingga bisa tetap menjaga marwah-marwah dari ayahnya yakni Bung Karno.
Sang Ketua Umum Moeldoko Center juga menyerahkan foto Jendral Moeldoko di Rumah tersebut. Turut hadir pada kunjungan tersebut Ketua DPD Moeldoko Center Aceh, Bang Ramadhan bersama Sekjen dan jajaran  Pengurus Moeldoko Center Aceh, Ketua DPD Moeldoko Center Jawa Barat, Bapak Erwin Kapusin beserta Wakil Ketua Kang Boboy, Panglima Jagoanku Jawa Barat, Ketua DPC Moeldoko Center Karawang Hj. Cece dan Pengurus DPD Moeldoko Center DKI Jakarta.
Terkait kunjungan ke Rumah Sejarah, Trisya mengutip ucapan Bung Karno, yakni “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Dalam kasus sekarang ini yakni musuh kita bersama adalah para Penyebar hoax, intoleran, radikalisme, persis seperti apa yang diucapkan oleh Bung Karno. Menyikapi hal itu, kami yakin dapat menjaga NKRI bersama pak Moeldoko untuk meneruskan cita-cita Bung Karno dalam menjaga NKRI.
Acara kunjungan ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Trisya mengaku senang dan bangga impiannya terwujud hari ini. Ia juga mengucap syukur dan terima kasih kepada ibu Megawati Soekarno Putri yang bisa membentuk PDIP sampai menjadi partai yang besar sehingga bisa tetap menjaga marwah-marwah dari ayahnya yakni Bung Karno.