Wajah-wajah Nestapa dari Gelombang Pengungsi Ukraina

Seorang wanita menangis saat membawa kedua anaknya melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina di perbatasan yang berada di kawasan Siret, Rumania, Senin (28/2/2022). (REUTERS/STOYAN NENOV)
Seperti diketahui, warga Ukraina ramai-ramai meninggalkan Ukraina untuk mencari suaka ke negara lain usai Rusia melakukan operasi militer besar-besaran di negaranya sejak beberapa hari yang lalu. (REUTERS/THOMAS PETER)
Sejumlah negara pun menjadi tujuan para pencari suaka dari Ukraina ini, salah satunya adalah Polandia. (REUTERS/THOMAS PETER)
Dibayangi ketakutan dan ketidakpastian, warga Ukraina meninggalkan negaranya yang kini tengah menghadapi serangan Rusia. (REUTERS/YARA NARDI).
Wajah-wajah warga Ukraina yang berurai air mata terasa cukup menggambarkan bagaimana kondisi negara itu yang masih belum berhenti digempur Rusia. (REUTERS/STOYAN NENOV).
Terkait dengan migrasi besar-besaran warga Ukraina, militer Rusia menyatakan bahwa warga sipil Ukraina bisa 'bebas' meninggalkan ibu kota Kyiv saat invasi berlanjut. (REUTERS/YARA NARD)I.
Sementara itu, memasuki hari kelima invasi Rusia di Ukraina, rentetan suara ledakan dilaporkan kembali terdengar di ibu kota Kyiv, Ukraina, pada Senin (28/2) pagi, setelah sempat sunyi selama beberapa jam. (REUTERS/BRYAN WOOLSTON).
Di sisi lain, pertemuan perdana antara Rusia dengan Ukraina di perbatasan Belarusia membahas soal gencatan senjata telah berakhir. Kedua pihak memutuskan kembali ke ibu kota mereka untuk berkonsultasi. Dilansir CNN, Selasa (1/3/2022) kedua pihak sepakat untuk melakukan perundingan negosiasi kedua. Guna mengembangkan tuntutan utama Ukraina soal gencatan senjata. (REUTERS/YARA NARDI).