Warga Sipil Ukraina Angkat Senjata, Siap Hadapi Rusia

Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memuat amunisi setelah menerima senjata untuk mempertahankan kota Kyiv, Ukraina, Jumat, (25/2).
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan 18 ribu senjata dengan amunisi telah didistribusikan ke pasukan cadangan di wilayah Kiev saja sejak invasi Rusia dimulai Kamis (24/2) lalu.
Penampakan amunisi dan senapan serbu saat anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina menerima senjata untuk mempertahankan kota Kyiv, Ukraina.
Senjata itu kemudian diambil oleh warga sipil yang menanggapi seruan otoritas Ukraina untuk bersiap-siap membela negara dari invasi Rusia.
Pasangan yang baru menikah Yarina Arieva dan Svyatoslav Fursinb, kiri, berfoto setelah bergabung dengan barisan pertahanan teritorial kota sehari setelah mereka menikah di Kyiv, Ukraina.
Anggota sipil dari unit pertahanan teritorial memasang senjata mereka untuk mengusir pasukan penyerang Rusia di Kyiv, Ukraina.
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memuat amunisi setelah menerima senjata untuk mempertahankan kota Kyiv, Ukraina, Jumat, (25/2).
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan 18 ribu senjata dengan amunisi telah didistribusikan ke pasukan cadangan di wilayah Kiev saja sejak invasi Rusia dimulai Kamis (24/2) lalu.
Penampakan amunisi dan senapan serbu saat anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina menerima senjata untuk mempertahankan kota Kyiv, Ukraina.
Senjata itu kemudian diambil oleh warga sipil yang menanggapi seruan otoritas Ukraina untuk bersiap-siap membela negara dari invasi Rusia.
Pasangan yang baru menikah Yarina Arieva dan Svyatoslav Fursinb, kiri, berfoto setelah bergabung dengan barisan pertahanan teritorial kota sehari setelah mereka menikah di Kyiv, Ukraina.
Anggota sipil dari unit pertahanan teritorial memasang senjata mereka untuk mengusir pasukan penyerang Rusia di Kyiv, Ukraina.