Penampakan Sampah Styrofoam Penuhi Kali Licin Pancoran Mas Depok

Pantauan detikcom di lokasi pukul 09.30 WIB, dua ruas Kali Licin tertutup sampah yang mayoritasnya berupa styrofoam.
Ada 30 personel dan 3 truk milik Dinas PUPR Kota Depok dikerahkan untuk mengangkat sampah.
Lurah Mampang, Darmawansyah, mengatakan sejak Rabu (23/2) siang, tumpukan sampah sudah mulai terlihat. Ia pun melaporkan kondisi ke Camat Pancoran Mas dan Kepala Dinas PUPR Kota Depok.
Darmawansyah menduga banyaknya styrofoam yang menutup Kali Licin lantaran pembuangan pabrik atau industri rumahan (home industry).
Namun, lanjut Darmawansyah, tumpukan sampah terjadi karena akumulasi dari kali di hulu Bogor dan sekitarnya. Diduga sampah menumpuk di Kali Licin Depok sebagai imbas hujan deras.
"Biasanya dari hulu ini sudah benang merah deh, sudah sampai Bogor ke sananya lagi. Karena ini memang dari hulu selalu mengalir ke sini sampai hilir ujung, Kali Krukut," katanya.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 09.30 WIB, dua ruas Kali Licin tertutup sampah yang mayoritasnya berupa styrofoam.
Ada 30 personel dan 3 truk milik Dinas PUPR Kota Depok dikerahkan untuk mengangkat sampah.
Lurah Mampang, Darmawansyah, mengatakan sejak Rabu (23/2) siang, tumpukan sampah sudah mulai terlihat. Ia pun melaporkan kondisi ke Camat Pancoran Mas dan Kepala Dinas PUPR Kota Depok.
Darmawansyah menduga banyaknya styrofoam yang menutup Kali Licin lantaran pembuangan pabrik atau industri rumahan (home industry).
Namun, lanjut Darmawansyah, tumpukan sampah terjadi karena akumulasi dari kali di hulu Bogor dan sekitarnya. Diduga sampah menumpuk di Kali Licin Depok sebagai imbas hujan deras.
Biasanya dari hulu ini sudah benang merah deh, sudah sampai Bogor ke sananya lagi. Karena ini memang dari hulu selalu mengalir ke sini sampai hilir ujung, Kali Krukut, katanya.