Dukungan Warga Eropa untuk Ukraina yang Dibayangi Invasi Rusia

Sejumlah warga Jerman gelar aksi solidaritas untuk Ukraina di kawasan Berlin, Selasa (22/2/2022) waktu setempat. AP Photo/Markus Schreiber.
Aksi solidaritas untuk Ukraina itu digelar di dekat Kedutaan Besar Rusia yang berada di kawasan Berlin. AP Photo/Markus Schreiber.
 
Diketahui, aksi solidaritas itu digelar sebagai bentuk dukungan warga Jerman untuk Ukraina. Selain itu, dalam aksinya mereka juga menyerukan agar Rusia tak melakukan invasi ke negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky tersebut. AP Photo/Markus Schreiber.
Seperti diketahui, hubungan Ukraina-Rusia kian memanas usai ramainya kabar bahwa Negara Beruang Merah berencana melakukan invasi ke Ukraina. Rusia pun kembali menjadi sorotan dan menuai kritik serta kecaman dari berbagai pihak usai Vladimir Putin mengakui dua negara yang mendeklarasikan diri pecah dari Ukraina. AP Photo/Markus Schreiber.
Aksi solidaritas untuk Ukraina pun ramai digelar di sejumlah negara Eropa, salah satunya di Jerman. AP Photo/Sergei Grits.
Sementara itu, pantulan cahaya dengan gambar bendera Ukraina juga menghiasi barisan tiang mata air mineral Ferdinand yang berada di Marianske Lazne, sebuah kota spa di wilayah Carlsbad, Republik Ceko, Selasa (22/2/2022) waktu setempat. Pantulan cahaya yang menghiasi bangunan itu menjadi salah satu bentuk dukungan untuk Ukraina yang tengah dibayangi invasi Rusia. Slavomir Kubes/CTK via AP.
Aksi solidaritas untuk Ukraina juga digelar di kota Paris, Prancis, Selasa (22/2/2022). AP Photo/Francois Mori.
Sejumlah warga berkumpul di depan Kedutaan Besar Rusia di kota Paris untuk menyerukan dukungan mereka kepada Ukraina yang dibayangi invasi Rusia. AP Photo/Francois Mori.
Sementara itu, sejumlah warga di Kyiv pun turut menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Rusia yang berada di ibu kota negara Ukraina tersebut. Aksi itu digelar usai Presiden Rusia Vladimir Putin engakui dua negara yang mendeklarasikan diri pecah dari Ukraina. AP Photo/Efrem Lukatsky.
Seorang demonstran membawa poster bertuliskan 'Welcome to Hell' atau selamat datang di Neraka saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Rusia di Kyiv, Ukraina, di tengah kian tegangnya konflik di antara Ukraina dan Rusia. AP Photo/Efrem Lukatsky.
Sejumlah warga Jerman gelar aksi solidaritas untuk Ukraina di kawasan Berlin, Selasa (22/2/2022) waktu setempat. AP Photo/Markus Schreiber.
Aksi solidaritas untuk Ukraina itu digelar di dekat Kedutaan Besar Rusia yang berada di kawasan Berlin. AP Photo/Markus Schreiber. 
Diketahui, aksi solidaritas itu digelar sebagai bentuk dukungan warga Jerman untuk Ukraina. Selain itu, dalam aksinya mereka juga menyerukan agar Rusia tak melakukan invasi ke negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky tersebut. AP Photo/Markus Schreiber.
Seperti diketahui, hubungan Ukraina-Rusia kian memanas usai ramainya kabar bahwa Negara Beruang Merah berencana melakukan invasi ke Ukraina. Rusia pun kembali menjadi sorotan dan menuai kritik serta kecaman dari berbagai pihak usai Vladimir Putin mengakui dua negara yang mendeklarasikan diri pecah dari Ukraina. AP Photo/Markus Schreiber.
Aksi solidaritas untuk Ukraina pun ramai digelar di sejumlah negara Eropa, salah satunya di Jerman. AP Photo/Sergei Grits.
Sementara itu, pantulan cahaya dengan gambar bendera Ukraina juga menghiasi barisan tiang mata air mineral Ferdinand yang berada di Marianske Lazne, sebuah kota spa di wilayah Carlsbad, Republik Ceko, Selasa (22/2/2022) waktu setempat. Pantulan cahaya yang menghiasi bangunan itu menjadi salah satu bentuk dukungan untuk Ukraina yang tengah dibayangi invasi Rusia. Slavomir Kubes/CTK via AP.
Aksi solidaritas untuk Ukraina juga digelar di kota Paris, Prancis, Selasa (22/2/2022). AP Photo/Francois Mori.
Sejumlah warga berkumpul di depan Kedutaan Besar Rusia di kota Paris untuk menyerukan dukungan mereka kepada Ukraina yang dibayangi invasi Rusia. AP Photo/Francois Mori.
Sementara itu, sejumlah warga di Kyiv pun turut menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Rusia yang berada di ibu kota negara Ukraina tersebut. Aksi itu digelar usai Presiden Rusia Vladimir Putin engakui dua negara yang mendeklarasikan diri pecah dari Ukraina. AP Photo/Efrem Lukatsky.
Seorang demonstran membawa poster bertuliskan Welcome to Hell atau selamat datang di Neraka saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Rusia di Kyiv, Ukraina, di tengah kian tegangnya konflik di antara Ukraina dan Rusia. AP Photo/Efrem Lukatsky.