Begini suasana terkini Pasar Agus Salim usai Pemkot merelokasi puluhan pedagang di lokasi baru yang diklaim mirip Malioboro.
Relokasi dilakukan karena lokasi itu akan ditata dan dijadikan seperti Malioboro di Yogyakarta. Setelah 4 bulan proses relokasi, lokasi itu pun diresmikan dan ditempati pedagang kuliner. Pedagang kuliner mulau berjualan sore hingga malam hari.
Sayangnya, upaya yang dilakukan Pemko itu justru mendapat kritikan warga. Warga menilai lokasi itu lebih layak disebut bazar Ramadhan.
Bukan tanpa alasan, tenda-tenda yang didirikan Pemko dinilai hanya ala kadarnya saja. Pedagang berjualan di trotoar jalan layaknya pedagang kaki lima yang ditata.
Hal itu terlihat dari foto sebelum dan sesudah pasar direlokasi. Sebalum direlokasi, terlihat pedagang berjualan dengan tenda yang tidak rapi dan masuk badan jalan.
