Penutupan atau pengurangan kapasitas kunjungan menimbulkan masalah bagi perawatan satwa-satwa di sejumlah kebun binatang di Indonesia, tapi tidak untuk Kebun Binatang Ragunan Jakarta.
Satwa-satwa di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta tetap mendapatkan pakan yang baik meski jumlah pengunjung dan pembelian tiket dibatasi.
Hal ini karena kebutuhan pakan sudah dianggarkan tiap tahun oleh Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana kebutuhan pakan untuk 2.888 ekor lebih satwa koleksi Ragunan sudah dihitung sehingga saat terjadi pandemi tidak menjadi kendala untuk kebutuhan pakan.
Kebutuhan rumput, pisang, buah-buahan, dan lain-lain dikirim setiap sesuai pesanan.