Kekeringan Parah, Desa yang Terendam di Portugal Muncul Lagi

Seorang pria berjalan di antara reruntuhan desa tua Vilar di dekat Pampilhosa da Serra di Portugal bagian tengah, Kamis (17/2/2022). 

Desa Vilar merupakan desa tua yang terendam sejak tahun 1954 ketika bendungan pembangkit listrik tenaga air membanjiri lembah. 

Kini desa itu muncul kembali ke permukaan setelah air Sungai Zezere menyusut drastis. 

Menurut badan cuaca nasional Portugas, IPMA, 45 persen daerah di negara itu mengalami kondisi kekeringan parah atau ekstrim.

Sejak bulan Oktober, curah hujan di Portugal juga rendah.

Pakar iklim IPMA, Vanda Pires, mengatakan dalam 20 hingga 30 tahun terakhir kekeringan semakin sering terjadi di Portugal. 

Selain itu dilaporkan suhu udara di Portugal semakin panas.

Para ilmuwan memperkirakan pada akhir abad ini rata-rata curah hujan tahunan Portugal akan turun 20 hingga 40 persen.

Seorang pria berjalan di antara reruntuhan desa tua Vilar di dekat Pampilhosa da Serra di Portugal bagian tengah, Kamis (17/2/2022). 
Desa Vilar merupakan desa tua yang terendam sejak tahun 1954 ketika bendungan pembangkit listrik tenaga air membanjiri lembah. 
Kini desa itu muncul kembali ke permukaan setelah air Sungai Zezere menyusut drastis. 
Menurut badan cuaca nasional Portugas, IPMA, 45 persen daerah di negara itu mengalami kondisi kekeringan parah atau ekstrim.
Sejak bulan Oktober, curah hujan di Portugal juga rendah.
Pakar iklim IPMA, Vanda Pires, mengatakan dalam 20 hingga 30 tahun terakhir kekeringan semakin sering terjadi di Portugal. 
Selain itu dilaporkan suhu udara di Portugal semakin panas.
Para ilmuwan memperkirakan pada akhir abad ini rata-rata curah hujan tahunan Portugal akan turun 20 hingga 40 persen.