Dalam pantauan di lokasi, satu unit eskavator dan truk diturunkan untuk memperbaiki jembatan 10 M tersebut. Selain itu, material dinding beton terlihat sudah disiapkan disekitaran jembatan.
Adapun arah jalan dari jembatan menuju kampung Kepuh terpaksa ditutup untuk perbaikan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dedi Ahdiyat menyatakan amblesnya jembatan tersebut karena tingginya curah hujan.
Sementara itu perbaikan akan berlangsung selama 6 bulan.
Dedi mengatakan, soal perbaikan jembatan tersebut tak akan dana yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Pasalnya, proses perbaikan akan ditanggung oleh kontraktor.
Sebagai informasi, Jembatan KW 6 atau dikenal dengan Jembatan Kepuh di Kabupaten Karawang ambles. Padahal jembatan tersebut baru saja diresmikan pada 29 Desember 2021 lalu.
Amblesnya Jembatan Kepuh terjadi pada Sabtu (15/1/2022) lalu.