Enam orang korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul dimakamkan dalam satu liang lahad di TPU Gedong, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022).
Pantauan pada Senin (7/2) pagi, penggalian tanah sudah dilakukan menggunakan ekskavator. Di sisi lain, dilakukan upacara di rumah duka masing-masing.
Dari rumah duka, keenam jenazah dikumpulkan di masjid yang tak jauh dari TPU Gedong. Peti jenazah ditempatkan berjajar dan disalatkan bersama-sama. Usai disalatkan, peti mati kemudian digotong menuju area permakaman. Terlihat warga menurunkan peti satu per satu dengan perlahan-lahan mulai sekitar pukul 09.15 WIB.
Selepas pemakaman, sejumlah orang keluarga masih bertahan di permakaman. Terlihat ayah salah satu korban tak kuasa menahan tangis di pusara anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun.
Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengatakan enam korban itu berasal dari dua keluarga. Keluarga pun sepakat untuk memakamkan mereka dalam satu liang. Menurutnya, dari 13 korban meninggal dalam kecelakaan bus wisata di Bantul itu ada sembilan orang yang merupakan warga Kecamatan Polokarto. Selain enam orang yang dimakamkan satu liang lahad, ada tiga orang korban dari Desa Wonorejo, Polokarto.