Gegara Kokain Oplosan, 17 Warga Argentina Tewas-56 Dirawat di RS

Sejumlah polisi meminta keterangan salah satu korban yang dirawat di rumah sakit akibat kokain oplosan di sebuah rumah sakit yang berada di pinggiran Buenos Aires, Argentina, Rabu (2/2/2022) waktu setempat.
Melansir AP, kokain oplosan menewaskan 17 orang dan 56 warga lainnya dirawat di rumah sakit Argentina.
Para ahli masih menganalisis obat terlarang yang dipalsukan itu untuk mengetahui kandungan di dalamnya yang menyebabkan kematian belasan orang. Pejabat pengadilan mengatakan, hipotesis utama adalah kokain tersebut sengaja dipalsukan untuk memangkas biaya.
 
Polisi menyebut kokain oplosan itu dijual kepada warga di lingkungan miskin 'Puerta 8' yang berada di San Martin,  pinggiran utara Buenos Aires, ibu kota Argentina.
 
Setidaknya selusin orang telah ditangkap pihak kepolisian terkait pengedaran kokain oplosan yang menewaskan 17 orang ini.
Selain memberangus obat terlarang yang dipalsukan dari peredaran, pihak kepolisian juga meminta warga yang sempat membeli kokain oplosan ini untuk tak menggunakannya dan membuang obat terlarang itu karena memiliki risiko yang sangat tinggi.
Sejumlah polisi meminta keterangan salah satu korban yang dirawat di rumah sakit akibat kokain oplosan di sebuah rumah sakit yang berada di pinggiran Buenos Aires, Argentina, Rabu (2/2/2022) waktu setempat.
Melansir AP, kokain oplosan menewaskan 17 orang dan 56 warga lainnya dirawat di rumah sakit Argentina.
Para ahli masih menganalisis obat terlarang yang dipalsukan itu untuk mengetahui kandungan di dalamnya yang menyebabkan kematian belasan orang. Pejabat pengadilan mengatakan, hipotesis utama adalah kokain tersebut sengaja dipalsukan untuk memangkas biaya. 
Polisi menyebut kokain oplosan itu dijual kepada warga di lingkungan miskin Puerta 8 yang berada di San Martin,  pinggiran utara Buenos Aires, ibu kota Argentina. 
Setidaknya selusin orang telah ditangkap pihak kepolisian terkait pengedaran kokain oplosan yang menewaskan 17 orang ini.
Selain memberangus obat terlarang yang dipalsukan dari peredaran, pihak kepolisian juga meminta warga yang sempat membeli kokain oplosan ini untuk tak menggunakannya dan membuang obat terlarang itu karena memiliki risiko yang sangat tinggi.