Dibayangi Invasi Rusia, Ukraina Dapat Bantuan Militer dari Denmark

Tentara Ukraina memeriksa tank mereka di unit militer dekat Kharkiv, Ukraina, Senin (31/1/2022) waktu setempat. AP Photo/Andrew Marienko.
Pemerintah Denmark menyatakan siap untuk mengirim peralatan militer ke Ukraina, di tengah ancaman invasi Rusia ke negara itu. Hal itu disampaikan Denmark di saat negara-negara Barat mengintensifkan diplomasi dan mengancam sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia untuk mencegah invasi ke Ukraina. AP Photo/Andrew Marienko.
Pekan lalu, Denmark yang merupakan anggota NATO, berkomitmen untuk memberikan bantuan tahunan kepada Ukraina sekitar 80 juta euro. Hal itu disampaikan ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengunjungi Kopenhagen, Denmark. Dana tersebut merupakan tambahan untuk program dukungan senilai 22 juta euro yang diumumkan pada pertengahan Januari oleh Menlu Denmark tersebut. AP Photo/Andrew Marienko.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah lebih dahulu mengirim bantuan berupa amunisi, senjata, dan beragam peralatan militer lainnya ke Ukraina. Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP.
Peralatan militer itu dikirimkan Amerika Serikat AS ke Ukraina untuk membantu negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky itu menghadapi ancaman serangan Rusia. Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP.
Tak hanya mengirimkan bantuan amunisi, senjata, serta berbagai peralatan lainnya, AS juga berencana mengerahkan sekitar 8.500 tentaranya ke Eropa jika diperlukan di tengah ketegangan yang terus berlanjut soal ancaman invasi Rusia ke Ukraina. Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP.
 
Sementara itu, pasukan Ukraina bersikeras bahwa jika pasukan Rusia datang, Rusia tidak akan menghadapi kemudahan seperti saat mereka menganeksasi semenanjung Krimea pada tahun 2014. AP Photo/Vadim Ghirda.
Rencana Rusia untuk menginvasi Ukraina pun mendapat sorotan dari berbagai negara dunia. Sejumlah negara Barat pun tak ragu memberikan sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia bila negara yang dipimpin Vladimir Putin itu bersikeras menyerang Ukraina. AP Photo/Vadim Ghirda.
Tentara Ukraina memeriksa tank mereka di unit militer dekat Kharkiv, Ukraina, Senin (31/1/2022) waktu setempat. AP Photo/Andrew Marienko.
Pemerintah Denmark menyatakan siap untuk mengirim peralatan militer ke Ukraina, di tengah ancaman invasi Rusia ke negara itu. Hal itu disampaikan Denmark di saat negara-negara Barat mengintensifkan diplomasi dan mengancam sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia untuk mencegah invasi ke Ukraina. AP Photo/Andrew Marienko.
Pekan lalu, Denmark yang merupakan anggota NATO, berkomitmen untuk memberikan bantuan tahunan kepada Ukraina sekitar 80 juta euro. Hal itu disampaikan ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengunjungi Kopenhagen, Denmark. Dana tersebut merupakan tambahan untuk program dukungan senilai 22 juta euro yang diumumkan pada pertengahan Januari oleh Menlu Denmark tersebut. AP Photo/Andrew Marienko.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah lebih dahulu mengirim bantuan berupa amunisi, senjata, dan beragam peralatan militer lainnya ke Ukraina. Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP.
Peralatan militer itu dikirimkan Amerika Serikat AS ke Ukraina untuk membantu negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky itu menghadapi ancaman serangan Rusia. Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP.
Tak hanya mengirimkan bantuan amunisi, senjata, serta berbagai peralatan lainnya, AS juga berencana mengerahkan sekitar 8.500 tentaranya ke Eropa jika diperlukan di tengah ketegangan yang terus berlanjut soal ancaman invasi Rusia ke Ukraina. Ukrainian Defense Ministry Press Service via AP. 
Sementara itu, pasukan Ukraina bersikeras bahwa jika pasukan Rusia datang, Rusia tidak akan menghadapi kemudahan seperti saat mereka menganeksasi semenanjung Krimea pada tahun 2014. AP Photo/Vadim Ghirda.
Rencana Rusia untuk menginvasi Ukraina pun mendapat sorotan dari berbagai negara dunia. Sejumlah negara Barat pun tak ragu memberikan sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia bila negara yang dipimpin Vladimir Putin itu bersikeras menyerang Ukraina. AP Photo/Vadim Ghirda.