Parah! Ribuan Limbah Medis Antigen Cemari Selat Bali

Sampah yang tergolong berbahaya ini viral beberapa hari ini di Banyuwangi. Dua video viral mengabadikan banyaknya sampah medis itu berserakan di sepanjang pantai Selat Bali.
Dua video merekam adanya sampah medis bekas rapid test antigen penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cotton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1). Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi.
Diakui Danil, di sekitar lokasi pembuangan sampah medis itu banyak berdiri kios-kios klinik yang menyediakan rapid test antigen. Bisa dimungkinkan alat-alat bekas pendeteksi COVID-19 itu sengaja dibuang ke laut.
Danil berharap tidak ada lagi aksi buang limbah medis ke laut. Sebab, berbahaya bagi lingkungan, termasuk warga di sekitar pesisir. Kebetulan, di sekitar lokasi sedang menjamur jasa rapid test. Banyuwangi langsung menurunkan Satuan Polairud ke lokasi di mana sampah tersebut dibuang dan mencemari laut. Yakni di depan terminal Sritanjung, masuk kawasan pesisir Dusun Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
 
Sampah yang tergolong berbahaya ini viral beberapa hari ini di Banyuwangi. Dua video viral mengabadikan banyaknya sampah medis itu berserakan di sepanjang pantai Selat Bali.
Dua video merekam adanya sampah medis bekas rapid test antigen penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cotton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1). Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi.
Diakui Danil, di sekitar lokasi pembuangan sampah medis itu banyak berdiri kios-kios klinik yang menyediakan rapid test antigen. Bisa dimungkinkan alat-alat bekas pendeteksi COVID-19 itu sengaja dibuang ke laut.
Danil berharap tidak ada lagi aksi buang limbah medis ke laut. Sebab, berbahaya bagi lingkungan, termasuk warga di sekitar pesisir. Kebetulan, di sekitar lokasi sedang menjamur jasa rapid test. Banyuwangi langsung menurunkan Satuan Polairud ke lokasi di mana sampah tersebut dibuang dan mencemari laut. Yakni di depan terminal Sritanjung, masuk kawasan pesisir Dusun Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.