Seorang tentara membuang tumpukan salju dari topi temannya di sela-sela peringatan perang Leningrad di St. Petersburg, Rusia (27/1/2022). Interaksi yang sangat manusiawi seperti ini mulai luntur dan perlu dibangun ulang kembali. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)
Anak kecil mendorong troli pembawa air bersih di Kamar Kalagh, Herat, Afghanistan, (26/11/2021). Bermain bersama tanpa gawai seperti ini sangat menyenangkan. (AP Photo/Petros Giannakouris)
Anak kecil mencoba memegang tangan boneka saat bermain di taman kota Pittsburgh, AS (15/1/2022). Permainan luar ruang mengusir rasa malas gerak (mager) akibat kecanduan gawai. (Alexandra Wimley/Pittsburgh Post-Gazette via AP)
Anak kecil yang tinggal bertetangga bersama bermain di wahana permainan taman kota Pittsburgh, AS (15/1/2022). Komunikasi langsung secara fisik sangat baik dalam membangun perkembangan anak. (Emily Matthews/Pittsburgh Post-Gazette via AP)
Dua orang bekerjasama membersihkan halaman rumah dari tumpukan salju Beijing, China, (22/1/2022). Pekerjaan ringan dan sederhana di rumah dapat menjadi alasan untuk berinteraksi dan berkomunikasi langsung. (AP Photo/Ng Han Guan)
Anak kecil saling menggenggam tangan di antara boneka harimau di Beijing, China (22/1/2022). Konektifitas sebagai manusia terlihat dari genggaman tulus kedua bocah ini. (AP Photo/Ng Han Guan)
Dua warga Palestina berbincang menikmati sore dengan berkuda di Gaza, (25/1/2022). Ada kalanya kita perlu mengusir rasa malas gerak (mager) karena asik dengan gawai. (AP Photo/Hatem Moussa)
Seorang ibu membetulkan penghangat kepala anaknya di taman kota Pittsburgh, AS (20/1/2022). Bentuk perhatian kecil ini patut dibiasakan lagi. (Matt Freed/Pittsburgh Post-Gazette via AP)
