Mereka yang langsung menemui warga Kariuw diantaranya Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, Dandim 1504 Kolonel Inf D.C. Soumokil, dan Ketua Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella.
Kedatangan Forkopimda Maluku di Aboru itu bertujuan untuk melihat kondisi para pengungsi Kariuw yang terkena dampak konflik pada Rabu (26/1/2022).
Pada kesempatan itu, masyarakat Kariuw yang mengungsi di Aboru diminta kembali ke kampung halamannya.
Dalam pertemuan tersebut, warga Kariuw mengecam keras terjadinya penyerangan. Mereka meminta agar para pelaku dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum yang berlaku. Sebelum dikembalikan ke Kariuw, masyarakat juga mengharapkan agar pemerintah dapat mencari tempat relokasi.
Juru bicara Polda Maluku ini menambahkan, dalam pertemuan itu juga warga mengharapkan agar aparat keamanan dapat membangun pos permanen di setiap perbatasan wilayah dengan Ori, maupun Pelauw.