Penampakan Narkoba yang Disembunyikan dalam 7 Ton Teh di Lebanon

Penampakan pil Captagon yang disembunyikan dalam 434 kotak yang dicampur dengan 7 ton teh di Beirut, Lebanon, Selasa (25/1/2022).
Diketahui, polisi Lebanon menggagalkan penyelundupan pil Captagon dalam jumlah besar yang disembunyikan dalam 434 kotak yang dicampur dengan 7 ton teh.
 
Melansir AP, Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, mengatakan obatan-obatan terlarang itu sedang dalam perjalanan dari Lebanon ke negara Afrika Togo, dan dari sana pil Captagon dalam jumlah besar itu akan dikirim ke negara Teluk Persia, kemungkinan besar Arab Saudi.
Pil Captagon dalam jumlah besar yang disembunyikan dalam 434 kotak yang dicampur dengan 7 ton teh itu disita di laut setelah para penyelundup berlayar dari pelabuhan Beirut.
 
Diketahui, produksi Captagon berkembang pesat di Lebanon dan Suriah yang dilanda perang serta telah menjadi pintu gerbang narkoba ke Timur Tengah, khususnya negara Teluk.
 
Melansir AP, penyelundupan pil Captagon ini pun telah memanaskan hubungan antara Arab Saudi dan Lebanon, setelah lebih dari 5 juta pil yang disembunyikan dalam buah delima dan dikirim dari Lebanon disita Arab Saudi pada April lalu. Arab Saudi pun kemudian melarang produk Lebanon masuk atau bahkan transit di negara tersebut. Larangan itu menjadi pukulan bagi eksportir Lebanon.
Penampakan pil Captagon yang disembunyikan dalam 434 kotak yang dicampur dengan 7 ton teh di Beirut, Lebanon, Selasa (25/1/2022).
Diketahui, polisi Lebanon menggagalkan penyelundupan pil Captagon dalam jumlah besar yang disembunyikan dalam 434 kotak yang dicampur dengan 7 ton teh. 
Melansir AP, Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, mengatakan obatan-obatan terlarang itu sedang dalam perjalanan dari Lebanon ke negara Afrika Togo, dan dari sana pil Captagon dalam jumlah besar itu akan dikirim ke negara Teluk Persia, kemungkinan besar Arab Saudi.
Pil Captagon dalam jumlah besar yang disembunyikan dalam 434 kotak yang dicampur dengan 7 ton teh itu disita di laut setelah para penyelundup berlayar dari pelabuhan Beirut. 
Diketahui, produksi Captagon berkembang pesat di Lebanon dan Suriah yang dilanda perang serta telah menjadi pintu gerbang narkoba ke Timur Tengah, khususnya negara Teluk. 
Melansir AP, penyelundupan pil Captagon ini pun telah memanaskan hubungan antara Arab Saudi dan Lebanon, setelah lebih dari 5 juta pil yang disembunyikan dalam buah delima dan dikirim dari Lebanon disita Arab Saudi pada April lalu. Arab Saudi pun kemudian melarang produk Lebanon masuk atau bahkan transit di negara tersebut. Larangan itu menjadi pukulan bagi eksportir Lebanon.