Keracunan Massal di Ponpes Sukabumi, Korban 30 Orang

Petugas Kesehatan sekaligus Wali Santri Pondok Khalifah, Sri Wahyuningsih mengatakan, dugaan sementara keracunan tersebut berasal dari makanan atau minuman.
Saat ini, sampel sedang diteliti di Lab Kesehatan Daerah Jawa Barat di Bandung.
Saat ini penanganan masih dilakukan di Pondok Pesantren. Hingga pukul 14.00 WIB, tidak ada korban yang dirujuk ke rumah sakit.
Gejala awal yang terlihat dari korban yaitu diare dan sebagian muntah.
Dari 30 orang korban, 26 di antaranya mendapatkan tambahan cairan infus.
Sebelumnya, awal kejadian saat para santri dan ustadz makan malam pada Sabtu (22/1/2022). Kemudian merasakan keluhan mual dan diare sekitar pukul 20.30 WIB.
Petugas Kesehatan sekaligus Wali Santri Pondok Khalifah, Sri Wahyuningsih mengatakan, dugaan sementara keracunan tersebut berasal dari makanan atau minuman.
Saat ini, sampel sedang diteliti di Lab Kesehatan Daerah Jawa Barat di Bandung.
Saat ini penanganan masih dilakukan di Pondok Pesantren. Hingga pukul 14.00 WIB, tidak ada korban yang dirujuk ke rumah sakit.
Gejala awal yang terlihat dari korban yaitu diare dan sebagian muntah.
Dari 30 orang korban, 26 di antaranya mendapatkan tambahan cairan infus.
Sebelumnya, awal kejadian saat para santri dan ustadz makan malam pada Sabtu (22/1/2022). Kemudian merasakan keluhan mual dan diare sekitar pukul 20.30 WIB.