Ngeri Lur! TPA Sampah Magelang Overload

TPA yang berada di Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang ini tampak menggunung, penuh dengan sampah.

Diperkirakan ketinggian sampah yang menggunung ini mencapai 35 meter.

Diduga karena sakingnya banyak sampah yang menumpuk, fondasi penguat di sisi barat daya TPA Pasuruhan longsor.

Kemudian, sepanjang fondasi ini kondisinya miring karena beban sampah yang menumpuk.

Terhitung mulai 1 Januari 2022, TPA Pasuruhan sudah tidak menerima pembuangan sampah organik.

Plt Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Joni Budi Hermanto saat mengatakan berdasarkan hasil kajian teknis 2017 rekomendasinya TPA Pasuruhan ditutup. Kemudian, Pemkab Magelang telah berusaha mencari lahan untuk pengganti, namun gagal.

Warga sekitar mengaku tiap malam merasakan bau menyengat yang berasal dari TPA tersebut. Terlebih lagi saat musim penghujan seperti sekarang ini.

TPA yang berada di Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang ini tampak menggunung, penuh dengan sampah.
Diperkirakan ketinggian sampah yang menggunung ini mencapai 35 meter.
Diduga karena sakingnya banyak sampah yang menumpuk, fondasi penguat di sisi barat daya TPA Pasuruhan longsor.
Kemudian, sepanjang fondasi ini kondisinya miring karena beban sampah yang menumpuk.
Terhitung mulai 1 Januari 2022, TPA Pasuruhan sudah tidak menerima pembuangan sampah organik.
Plt Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Joni Budi Hermanto saat mengatakan berdasarkan hasil kajian teknis 2017 rekomendasinya TPA Pasuruhan ditutup. Kemudian, Pemkab Magelang telah berusaha mencari lahan untuk pengganti, namun gagal.
Warga sekitar mengaku tiap malam merasakan bau menyengat yang berasal dari TPA tersebut. Terlebih lagi saat musim penghujan seperti sekarang ini.