Perekaman KTP Elektonik Sasar Siswa SMA Jelang Persiapan Pilpres

Petugas Sudin Dukcapil Jakarta Utara melakukan perekaman KTP Elektronik di kawasan SMKS Barunawati, Tanjun Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/1).
Sistem perekaman ini dilakukan dengan cara jemput bola ke setiap sekolah tingkat SMA se-Jakarta Utara.
Sebanyak 1.391 orang murid berusia 16 tahun 6 bulan di Jakarta Utara telah merekam data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El).
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara Edward Idris mengatakan, perekaman KTP El tersebut telah dilakukan secara berkelanjutan di 20 sekolah di Jakarta Utara hingga akhir 2021.
Terdapat 20 sekolah yang menjadi target perekaman e-KTP ini.
Edward mengatakan, 20 sekolah yang disambangi untuk perekaman KTP-El tersebut adalah SMA sederajat baik negeri maupun swasta.
Program jemput bola perekaman KTP-El ini dilakukan agar anak-anak berusia jelang 17 tahun bisa langsung mendapatkan KTP-nya ketika sudah menginjak usia tersebut.
Sementara itu, secara umum di Jakarta Utara sudah ada 1.330.765 warga yang memiliki KTP-El.
Kemudian data kependudukan lainnya adalah akta lahir sebanyak 574.078 orang, akta cerai sebanyak 17.550 orang, kartu identitas anak (KIA) 511.322 orang, dan kartu keluarga (KK) 602.313 orang.
Selain itu perekaman e-KTP untuk identitas pemula ini bertujuan mendata warga guna persiapan Pilpres dan Pilgub DKI 2024 mendatang.
Sehingga Dukcapil Jakarta Utara diberikan waktu 3  bulan untuk menyelesaikan perekaman data ini.
Karena saat ini semua warga Indonesia wajib memiliki e-KTP untuk mengakses fasilitas umum pemerintah.
Petugas Sudin Dukcapil Jakarta Utara melakukan perekaman KTP Elektronik di kawasan SMKS Barunawati, Tanjun Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/1).
Sistem perekaman ini dilakukan dengan cara jemput bola ke setiap sekolah tingkat SMA se-Jakarta Utara.
Sebanyak 1.391 orang murid berusia 16 tahun 6 bulan di Jakarta Utara telah merekam data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El).
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara Edward Idris mengatakan, perekaman KTP El tersebut telah dilakukan secara berkelanjutan di 20 sekolah di Jakarta Utara hingga akhir 2021.
Terdapat 20 sekolah yang menjadi target perekaman e-KTP ini.
Edward mengatakan, 20 sekolah yang disambangi untuk perekaman KTP-El tersebut adalah SMA sederajat baik negeri maupun swasta.
Program jemput bola perekaman KTP-El ini dilakukan agar anak-anak berusia jelang 17 tahun bisa langsung mendapatkan KTP-nya ketika sudah menginjak usia tersebut.
Sementara itu, secara umum di Jakarta Utara sudah ada 1.330.765 warga yang memiliki KTP-El.
Kemudian data kependudukan lainnya adalah akta lahir sebanyak 574.078 orang, akta cerai sebanyak 17.550 orang, kartu identitas anak (KIA) 511.322 orang, dan kartu keluarga (KK) 602.313 orang.
Selain itu perekaman e-KTP untuk identitas pemula ini bertujuan mendata warga guna persiapan Pilpres dan Pilgub DKI 2024 mendatang.
Sehingga Dukcapil Jakarta Utara diberikan waktu 3  bulan untuk menyelesaikan perekaman data ini.
Karena saat ini semua warga Indonesia wajib memiliki e-KTP untuk mengakses fasilitas umum pemerintah.