Bom bunuh diri meledak dan menewaskan sejumlah orang termasuk tokoh oposisi yang juga mantan PM Pakistan, Benazir Bhutto di Rawalpindi, (27/12/2007). Ia menjadi perdana menteri periode 1988 hingga 1990, dan 1993 hingga 1996. (Photo by John Moore/Getty Images)
Detik-detik terakhir sebelum Benazir Bhutto tewas dalam serangan bom bunuh diri, di Rawalpindi, (27/12/2007). Ia merupakan putri dari politisi Pakistan, Zulfikar Ali Bhutto. Ayahnya yang sempat menjabat sebagai perdana menteri tahun 1971-1977. (Photo by John Moore/Getty Images)
Benazir Bhutto berpose kepada jurnalis di depan para pendukungnya dari Partai Rakyat Pakistan (PPP) di Karachi, (18/10/2007). Dalam pidatonya, dia sering mendorong hak perempuan untuk belajar dan bekerja. Benazir Bhutto berharap untuk mengubah cara pandang perempuan di Pakistan. (Photo by Daniel Berehulak/Getty Images)
Tokoh oposisi Benazir Bhutto tiba di bandara Karachi, (18/10/2007) seusai pulang dari pengasingan. (Photo by Daniel Berehulak/Getty Images)
Mantan PM Benazir Bhutto (kiri) menyapa para korban bom bunuh diri di Karachi (21/10/2007). Saat menjadi PM Pakistan, Bhutto mendirikan pusat Studi Wanita di 5 universitas di Islamabad, Karachi, Quetta, Peshawar, dan Lahore. (Photo by Daniel Berehulak/Getty Images)
Seorang pengemis melintas di depan baliho Bhutto, di Karachi (20/10/2007). (Photo Paula Bronstein/Getty Images)