Detik-detik Tugu Tiananmen Dipindahkan dari Universitas Hong Kong

Sejumlah petugas memindahkan Tugu Tiananmen yang dibuat oleh seniman Denmark Jens Galschit di Universitas Hong Kong (HKU), Kamis (23/12/2021). Anthony Kwan/Getty Images.
Diketahui, patung yang berjudul Pillar of Shame tersebut dibuat oleh Galschit untuk mengenang para korban gerakan protes pro-demokrasi di China pada 1989 yang berakhir dengan banyak korban tewas. AP Photo/Kin Cheung.
Patung setinggi delapan meter itu menggambarkan 50 tubuh yang saling bertumpuk dan terlihat kesakitan. Hal itu bukan tanpa alasan, patung Pillar of Shame ini dibuat untuk untuk mengenang peristiwa 4 Juni 1989. Saat itu, Tentara Pembebasan China menyingkirkan para pengunjuk rasa prodemokrasi dari Lapangan Tiananmen, Beijing. Lebih dari ribuan pengunjuk rasa dilaporkan tewas akibat peristiwa berdarah tersebut. AP Photo/Kin Cheung.
Diresmikan pada tahun 1997, patung Pillar of Shame yang juga dikenal sebagai Tugu Tiananmen ini pun diberikan kepada HK Alliance. Namun sayangnya HK Alliance bubar pada September 2021 lalu. AP Photo/Kin Cheung.
Mereka didakwa berdasarkan UU Keamanan Nasional. Seperti diketahui, Partai Komunis yang berkuasa menghentikan segala diskusi publik atau peringatan peristiwa itu di daratan China. Selama bertahun-tahun pun, satu-satunya peringatan besar di daratan China adalah nyala lilin tahunan di Hong Kong. Tetapi pemerintah telah melarang pertemuan itu selama dua tahun belakangan.  AP Photo/Kin Cheung.
 Pada bulan Oktober lalu, otoritas HKU telah memerintahkan penyingkiran Tugu Tiananmen. Mengetahui hal tersebut, Jens Galschit sebagai pembuat patung Pillar of Shame mengatakan dirinya telah menyewa seorang pengacara lokal untuk menyelamatkan karyanya tersebut. Galschit bahkan mengatakan upaya menyingkirkan patung buatannya itu sebagai serangan terhadap seni dan ingatakan tindakan keras Tiananmen. Anthony Kwan/Getty Images.
Namun, pada Kamis (23/12/2021), Tugu Tiananmen dipindahkan dari Universitas Hong Kong. Anthony Kwan/Getty Images.
Sejumlah petugas pun dikerahkan untuk memindahkan patung tersebut dari Universitas Hong Kong. Anthony Kwan/Getty Images.
Sejumlah petugas memindahkan Tugu Tiananmen yang dibuat oleh seniman Denmark Jens Galschit di Universitas Hong Kong (HKU), Kamis (23/12/2021). Anthony Kwan/Getty Images.
Diketahui, patung yang berjudul Pillar of Shame tersebut dibuat oleh Galschit untuk mengenang para korban gerakan protes pro-demokrasi di China pada 1989 yang berakhir dengan banyak korban tewas. AP Photo/Kin Cheung.
Patung setinggi delapan meter itu menggambarkan 50 tubuh yang saling bertumpuk dan terlihat kesakitan. Hal itu bukan tanpa alasan, patung Pillar of Shame ini dibuat untuk untuk mengenang peristiwa 4 Juni 1989. Saat itu, Tentara Pembebasan China menyingkirkan para pengunjuk rasa prodemokrasi dari Lapangan Tiananmen, Beijing. Lebih dari ribuan pengunjuk rasa dilaporkan tewas akibat peristiwa berdarah tersebut. AP Photo/Kin Cheung.
Diresmikan pada tahun 1997, patung Pillar of Shame yang juga dikenal sebagai Tugu Tiananmen ini pun diberikan kepada HK Alliance. Namun sayangnya HK Alliance bubar pada September 2021 lalu. AP Photo/Kin Cheung.
Mereka didakwa berdasarkan UU Keamanan Nasional. Seperti diketahui, Partai Komunis yang berkuasa menghentikan segala diskusi publik atau peringatan peristiwa itu di daratan China. Selama bertahun-tahun pun, satu-satunya peringatan besar di daratan China adalah nyala lilin tahunan di Hong Kong. Tetapi pemerintah telah melarang pertemuan itu selama dua tahun belakangan.  AP Photo/Kin Cheung.
 Pada bulan Oktober lalu, otoritas HKU telah memerintahkan penyingkiran Tugu Tiananmen. Mengetahui hal tersebut, Jens Galschit sebagai pembuat patung Pillar of Shame mengatakan dirinya telah menyewa seorang pengacara lokal untuk menyelamatkan karyanya tersebut. Galschit bahkan mengatakan upaya menyingkirkan patung buatannya itu sebagai serangan terhadap seni dan ingatakan tindakan keras Tiananmen. Anthony Kwan/Getty Images.
Namun, pada Kamis (23/12/2021), Tugu Tiananmen dipindahkan dari Universitas Hong Kong. Anthony Kwan/Getty Images.
Sejumlah petugas pun dikerahkan untuk memindahkan patung tersebut dari Universitas Hong Kong. Anthony Kwan/Getty Images.