Momen Perayaan Hari Migran Internasional di Jakarta

Kepala BP2MI Benny Rhamdani memeberikan penghargaan kepada Alm Adelina Sau yang diterima oleh orang tuanya saat Hari Migran International 2021 di Jakarta, Sabtu (18/12/2021). Hari Migran Internasional diperingati hari setiap 18 Desember.
Adelina adalah seorang pekerja migran Indonesia yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga yang disiksa oleh majikannya di Malaysia. Ia meninggal dunia di rumah sakit di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, pada 11 Februari 2018.
Berdasarkan data International Organization for Migration (IOM) pada tahun 2020 sekitar 281 juta orang di dunia atau 3,6% dari populasi global bermigrasi melintasi batas-batas negara. Di mana diantara jumlah tersebut,terdapat jutaan PMI.
Daya tarik pekerjaan bergaji tinggi di negara kaya adalah pendorong kuat migrasi internasional. Migrasi dapat mengurangi upah atau menyebabkan pengangguran yang lebih tinggi di antara pekerja berketerampilan rendah di negara maju.
Dilansir dari situs PBB, peringatan Hari Migran Internasional berawal dari 18 Desember 1990. Saat itu, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya.
Lalu, pada tanggal 4 Desember 2000 Majelis Umum PBB dengan mempertimbangkan jumlah migran yang besar dan terus meningkat di dunia, memproklamasikan 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional. Sejak saat itulah Hari Migran Internasional dirayakan pada tanggal 18 Desember tiap tahunnya.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memeberikan penghargaan kepada Alm Adelina Sau yang diterima oleh orang tuanya saat Hari Migran International 2021 di Jakarta, Sabtu (18/12/2021). Hari Migran Internasional diperingati hari setiap 18 Desember.
Adelina adalah seorang pekerja migran Indonesia yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga yang disiksa oleh majikannya di Malaysia. Ia meninggal dunia di rumah sakit di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, pada 11 Februari 2018.
Berdasarkan data International Organization for Migration (IOM) pada tahun 2020 sekitar 281 juta orang di dunia atau 3,6% dari populasi global bermigrasi melintasi batas-batas negara. Di mana diantara jumlah tersebut,terdapat jutaan PMI.
Daya tarik pekerjaan bergaji tinggi di negara kaya adalah pendorong kuat migrasi internasional. Migrasi dapat mengurangi upah atau menyebabkan pengangguran yang lebih tinggi di antara pekerja berketerampilan rendah di negara maju.
Dilansir dari situs PBB, peringatan Hari Migran Internasional berawal dari 18 Desember 1990. Saat itu, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya.
Lalu, pada tanggal 4 Desember 2000 Majelis Umum PBB dengan mempertimbangkan jumlah migran yang besar dan terus meningkat di dunia, memproklamasikan 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional. Sejak saat itulah Hari Migran Internasional dirayakan pada tanggal 18 Desember tiap tahunnya.