Pantai Sekembu Jepara Menghitam Tercemar Batu Bara

Pantauan di lokasi, Selasa (14/12) sekitar pukul 10.00 WIB, tampak batu bara itu berhamburan di sekitar Pantai Sekembu, Desa Mulyoharjo, Jepara. Tak hanya batu bara, ada pula sampah-sampah plastik yang tercecer di bibir pantai. Suasana pantai pun tampak sepi dari pengunjung, menjelang siang tampak ada beberapa anak sekolah yang bermain di pantai.
Salah seorang warga setempat, Imam, mengatakan kondisi tersebut sudah hampir setahun. Menurutnya, batu bara ini berasal dari puing kapal tongkang yang terdampar pada Januari 2021 lalu.
Dia pun mengeluhkan keberadaan batu bara itu yang merusak keindahan pantai. Kini hamparan pasir pantai itu pun tertutupi oleh tumpukan batu bara.
Dia menuturkan tak jarang ada warga yang memunguti batu bara tersebut, namun tak juga bersih. Dia pun berharap ada upaya pembersihan dari dinas terkait.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Yanti. Dia menyebut batu bara itu merupakan muatan kapal tongkang yang kemudian terdampar ke bibir pantai.
Terpisah, Petugas Kesyahbandaran, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Arif Setiobudi membenarkan batu bara itu merupakan sisa kejadian kapal tongkang yang terdampar di Jepara pada bulan Januari 2021 lalu. Dia menyebut batu bara yang terdampar di pantai itu merupakan muatan kapal.
Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Farikhah Elida menyebut penanganan kasus batu bara yang mencemari Pantai Sekembu menjadi kewenangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pantauan di lokasi, Selasa (14/12) sekitar pukul 10.00 WIB, tampak batu bara itu berhamburan di sekitar Pantai Sekembu, Desa Mulyoharjo, Jepara. Tak hanya batu bara, ada pula sampah-sampah plastik yang tercecer di bibir pantai. Suasana pantai pun tampak sepi dari pengunjung, menjelang siang tampak ada beberapa anak sekolah yang bermain di pantai.
Salah seorang warga setempat, Imam, mengatakan kondisi tersebut sudah hampir setahun. Menurutnya, batu bara ini berasal dari puing kapal tongkang yang terdampar pada Januari 2021 lalu.
Dia pun mengeluhkan keberadaan batu bara itu yang merusak keindahan pantai. Kini hamparan pasir pantai itu pun tertutupi oleh tumpukan batu bara.
Dia menuturkan tak jarang ada warga yang memunguti batu bara tersebut, namun tak juga bersih. Dia pun berharap ada upaya pembersihan dari dinas terkait.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Yanti. Dia menyebut batu bara itu merupakan muatan kapal tongkang yang kemudian terdampar ke bibir pantai.
Terpisah, Petugas Kesyahbandaran, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Arif Setiobudi membenarkan batu bara itu merupakan sisa kejadian kapal tongkang yang terdampar di Jepara pada bulan Januari 2021 lalu. Dia menyebut batu bara yang terdampar di pantai itu merupakan muatan kapal.
Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Farikhah Elida menyebut penanganan kasus batu bara yang mencemari Pantai Sekembu menjadi kewenangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).