Warga Protes Gegara Rusaknya Jalur Evakuasi Merapi di Klaten

Spanduk itu membentang di tepi Jalan Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (8/12/2021).

Pada spanduk kain putih itu terdapat kalimat yang dituliskan dengan spidol hitam. Di antaranya 'Pacar saja butuh diperhatikan masak jalan tidak,' 'Haruskah tahun depan janji baru akan datang,' dan 'Butuh 6 km bukan 1,5 km,'.

Selain itu ada pula, 'Jalur Evakuasi Bukan Takeshi,' hingga 'Jalur Evakuasi Dadi Kali'.

Ketua RW 10 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Riyanto menjelaskan spanduk itu dipasang setelah warganya mendatangi kantor DPRD untuk mengadu jalur evakuasi yang rusak berat. Riyanto menuturkan spanduk itu merupakan kegelisahan dari warganya.

Spanduk itu membentang di tepi Jalan Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (8/12/2021).
Pada spanduk kain putih itu terdapat kalimat yang dituliskan dengan spidol hitam. Di antaranya Pacar saja butuh diperhatikan masak jalan tidak, Haruskah tahun depan janji baru akan datang, dan Butuh 6 km bukan 1,5 km,.
Selain itu ada pula, Jalur Evakuasi Bukan Takeshi, hingga Jalur Evakuasi Dadi Kali.
Ketua RW 10 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Riyanto menjelaskan spanduk itu dipasang setelah warganya mendatangi kantor DPRD untuk mengadu jalur evakuasi yang rusak berat. Riyanto menuturkan spanduk itu merupakan kegelisahan dari warganya.