Nekat Lintasi Jembatan Sempit, Mobil Ini Malah Terperosok ke Parit

Sebuah mobil Toyota Rush warna putih dengan Nopol G 9307 WB, ditemukan di parit sedalam sekitar 3 meter, di Kedungwuni, Pekalongan, Rabu, (8/12/2021) . 

Lokasinya berada di Desa Rengas, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Temuan mobil ini sempat viral di sosial media.  

Mobil yang berada di kedalaman parit yang juga di dekat Sungai Sengkarang ini, membuat waga bertanya-tanya, kenapa bisa sampai terjun bebas di jalan desa yang sempit tersebut. Sontak lokasi setempat langsung banyak dikerumin banyak orang.  

Tim detikcom mencari informasi terkait kejadian tersebut, di lokasi kejadian. Dari sejumlah warga yang mengetahui, menyebut kejadian itu terjadi pada Rabu  (8/12)dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.  

Salah satu warga pada detikcom menjelaskan sebelum diketahui terjun bebas di jalan menikung tersebut, warga melihat mobil mencoba memaksa memasuki bibir jembatan gantung yang menghubungkan wilayah setempat dengan Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa.   

Padahal, jembatan gantung tersebut, kondisinya sempit. Jangankan mobil, motor saja, harus bergantian jika akan melintas jembatan tersebut.

Sementara itu, proses evakuasi mobil telah dilakukan dengan mendatangkan mobil truk kran untuk mengangkat mobil.

Sebuah mobil Toyota Rush warna putih dengan Nopol G 9307 WB, ditemukan di parit sedalam sekitar 3 meter, di Kedungwuni, Pekalongan, Rabu, (8/12/2021) . 
Lokasinya berada di Desa Rengas, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Temuan mobil ini sempat viral di sosial media.  
Mobil yang berada di kedalaman parit yang juga di dekat Sungai Sengkarang ini, membuat waga bertanya-tanya, kenapa bisa sampai terjun bebas di jalan desa yang sempit tersebut. Sontak lokasi setempat langsung banyak dikerumin banyak orang.  
Tim detikcom mencari informasi terkait kejadian tersebut, di lokasi kejadian. Dari sejumlah warga yang mengetahui, menyebut kejadian itu terjadi pada Rabu  (8/12)dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.  
Salah satu warga pada detikcom menjelaskan sebelum diketahui terjun bebas di jalan menikung tersebut, warga melihat mobil mencoba memaksa memasuki bibir jembatan gantung yang menghubungkan wilayah setempat dengan Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa.   
Padahal, jembatan gantung tersebut, kondisinya sempit. Jangankan mobil, motor saja, harus bergantian jika akan melintas jembatan tersebut.
Sementara itu, proses evakuasi mobil telah dilakukan dengan mendatangkan mobil truk kran untuk mengangkat mobil.