Penampakan SMA di Oksibil Papua Hangus Dibakar KKB

SMA Negeri 1 Oksibil terbakar pada Minggu (/12) pukul 04.00 WIT di Jalan Yapimakot Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (dok Polda Papua)
Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran menghanguskan 2 bangunan. Satu bangunan terdiri dari 3 kelas dan 1 bangunan lainnya terdiri dari ruang guru dan kepala sekolah. (dok Polda Papua)
"KKB ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil," kata Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Musthofa Kamal seperti dilansir Antara, Senin (6/12/2021). (dok Polda Papua)
Api berhasil dipadamkan pukul 06.44 WIT. Selanjutnya personel Sat Reskrim Polres Pegunungan Bintang langsung melakukan olah TKP (dok Polda Papua)
Kejadian kebakaran ini diduga terdapat unsur kesengajaan mengingat hasil pengecekan di luar TKP di ketinggian dan jarak tembak ditemukan banyak jejak alas kaki, puntung rokok, dan diduga tempat tiarap untuk memantau. (dok Polda Papua)
Menurut Kamal, adanya dugaan KKB pelaku pembakaran ini karena warga sekitar melihat tidak lama setelah api membakar sekolahan, beberapa orang membawa senjata api dan alat perang melintas tidak jauh dari saksi tinggal. (Antara Foto)
SMA Negeri 1 Oksibil terbakar pada Minggu (/12) pukul 04.00 WIT di Jalan Yapimakot Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (dok Polda Papua)
Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran menghanguskan 2 bangunan. Satu bangunan terdiri dari 3 kelas dan 1 bangunan lainnya terdiri dari ruang guru dan kepala sekolah. (dok Polda Papua)
KKB ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil, kata Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Musthofa Kamal seperti dilansir Antara, Senin (6/12/2021). (dok Polda Papua)
Api berhasil dipadamkan pukul 06.44 WIT. Selanjutnya personel Sat Reskrim Polres Pegunungan Bintang langsung melakukan olah TKP (dok Polda Papua)
Kejadian kebakaran ini diduga terdapat unsur kesengajaan mengingat hasil pengecekan di luar TKP di ketinggian dan jarak tembak ditemukan banyak jejak alas kaki, puntung rokok, dan diduga tempat tiarap untuk memantau. (dok Polda Papua)
Menurut Kamal, adanya dugaan KKB pelaku pembakaran ini karena warga sekitar melihat tidak lama setelah api membakar sekolahan, beberapa orang membawa senjata api dan alat perang melintas tidak jauh dari saksi tinggal. (Antara Foto)