Nego dengan Taliban, Remaja Perempuan Ini Bisa Bersekolah

Para pelajar perempuan menghadiri kelas di SMP Tajrobawai Girls High School, di Herat, Afghanistan, (25/11/2021). Herat berada di 836 km sebelah barat Ibu Kota Kabul.
Sejatinya, di bawah rezim Taliban, para perempuan hanya boleh sekolah hingga lulus SD. Namun pihak sekolah SMP Tajrobawai berhasil membujuk penguasa lokal Taliban di Herat untuk membolehkan SMP tersebut beroperasi.

Aktivitas belajar bagi perempuan SMP ini terbilang langka di baawah rezim Taliban. Sekolah yang berhasil membujuk penguasa lokal membuat remaja putri ini masih bisa bersekolah.
Taliban yang kembali berkuasa pertengahan Agustus lalu membuat ketakutan para perempuan dan kehidupan pendidikan di Afghanistan. Sejumlah larangan ketat kembali diterapkan seperti rezim itu berkuasa 1996-2001.
Tampak para perempuan ini mengunakan penutup kepala tanpa cadar atau penutup wajah.
Guru menjelaskan pelajaran di depan kelas di Herat, 800an km sebelah barat Ibu Kota Kabul.
Para siswa melintasi lorong sekolah SMP Tajrobawai Girls High School, di Herat, Afghanistan, (25/11/2021).  Herat merupakan kota dengan jarak 400an km dari perbatasan Afghanistan-Iran. Sosial budaya Herat banyak terpengaruh oleh Persia sehingga dikenal sebagai Little Iran.
Potret pelajar perempuan di sela-sela pelajaran sekolah menengah.
Para pelajar perempuan menghadiri kelas di SMP Tajrobawai Girls High School, di Herat, Afghanistan, (25/11/2021). Herat berada di 836 km sebelah barat Ibu Kota Kabul.
Sejatinya, di bawah rezim Taliban, para perempuan hanya boleh sekolah hingga lulus SD. Namun pihak sekolah SMP Tajrobawai berhasil membujuk penguasa lokal Taliban di Herat untuk membolehkan SMP tersebut beroperasi.
Aktivitas belajar bagi perempuan SMP ini terbilang langka di baawah rezim Taliban. Sekolah yang berhasil membujuk penguasa lokal membuat remaja putri ini masih bisa bersekolah.
Taliban yang kembali berkuasa pertengahan Agustus lalu membuat ketakutan para perempuan dan kehidupan pendidikan di Afghanistan. Sejumlah larangan ketat kembali diterapkan seperti rezim itu berkuasa 1996-2001.
Tampak para perempuan ini mengunakan penutup kepala tanpa cadar atau penutup wajah.
Guru menjelaskan pelajaran di depan kelas di Herat, 800an km sebelah barat Ibu Kota Kabul.
Para siswa melintasi lorong sekolah SMP Tajrobawai Girls High School, di Herat, Afghanistan, (25/11/2021).  Herat merupakan kota dengan jarak 400an km dari perbatasan Afghanistan-Iran. Sosial budaya Herat banyak terpengaruh oleh Persia sehingga dikenal sebagai Little Iran.
Potret pelajar perempuan di sela-sela pelajaran sekolah menengah.