Massa Loreng Oranye Beraksi di Depan DPR Tuntut Junimart Minta Maaf

Massa PP tiba di depan DPR pukul 11.50 WIB, Kamis (25/11/2021). Massa PP yang hadir mengenakan atribut loreng oranye hitam sambil membawa bendera dan spanduk mengambil barisan di depan gedung DPR.

Mayoritas massa tiba di lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Mereka konvoi di sepanjang Jalan Gatot Subroto.

Massa berorasi menuntut Junimart meminta maaf atas ucapannya yang sempat meminta Kemendagri membubarkan PP.

Massa meminta Junimart bertemu langsung PP untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Berbagai poster tuntutan dipasang di pagar gedung DPR. Sementara itu, polisi berjaga di dalam dan luar gedung DPR.

Sebelumnya, Junimart meminta Kemendagri mulai mengingatkan kedua ormas yang terlibat bentrokan di Ciledug, Tangerang, yaitu PP dan Forum Betawi Rempug (FBR). Sebab, menurut dia, kedua ormas itu kerap meresahkan masyarakat dengan bentrokan di jalan.

Pernyataan itu kemudian diprotes oleh PP. Hingga Junimart meminta maaf dan permintaan maaf itu diucapkan kepada awak media.

Massa PP tiba di depan DPR pukul 11.50 WIB, Kamis (25/11/2021). Massa PP yang hadir mengenakan atribut loreng oranye hitam sambil membawa bendera dan spanduk mengambil barisan di depan gedung DPR.
Mayoritas massa tiba di lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Mereka konvoi di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Massa berorasi menuntut Junimart meminta maaf atas ucapannya yang sempat meminta Kemendagri membubarkan PP.
Massa meminta Junimart bertemu langsung PP untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Berbagai poster tuntutan dipasang di pagar gedung DPR. Sementara itu, polisi berjaga di dalam dan luar gedung DPR.
Sebelumnya, Junimart meminta Kemendagri mulai mengingatkan kedua ormas yang terlibat bentrokan di Ciledug, Tangerang, yaitu PP dan Forum Betawi Rempug (FBR). Sebab, menurut dia, kedua ormas itu kerap meresahkan masyarakat dengan bentrokan di jalan.
Pernyataan itu kemudian diprotes oleh PP. Hingga Junimart meminta maaf dan permintaan maaf itu diucapkan kepada awak media.