Pantauan detikcom, pukul 09.00 WIB tadi, terdapat dua ruangan mengalami kerusakan paling parah. Pada kedua ruangan ini, tampak sebagian usuknya patah. Bagian atap kelas ini pun tampak sudah melengkung.
Kedua ruangan yang rusak parah ini dikunci dari luar karena pihak sekolah khawatir ruangan ini sewaktu-waktu ambruk.
Kerusakan juga terjadi di empat ruangan kelas yang lain. Tampak lubang menganga di beberapa bagian plafon.
Lantai kelas juga banyak mengalami kerusakan. Keramik lantai pecah-pecah dan sebagian terlihat amblas ke bawah. Di keenam ruangan kelas tersebut, hampir seluruh kusen pintu dan jendela dalam kondisi berlubang akibat lapuk.
Akibat ditutupnya dua ruangan kelas, pihak sekolah terpaksa memindahkan para siswanya untuk belajar di lokasi darurat. Musala setempat dipilih sebagai lokasi pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa kelas 2 dan 4.
Kepala SDN Kebonromo 3, Sri Mulyati mengatakan kerusakan ini sudah terjadi sejak lama. Pihaknya mengaku sudah melaporkan kerusakan ini ke dinas, namun hingga saat ini belum ada tindakan.
Kondisi ini, lanjutnya, diperparah dengan saluran drainase yang buruk. Sekolahnya kerap tergenang ketika turun hujan sehingga para siswa harus bekerja bakti membersihakan ruangan kelas.