Sejumlah anak tengah asyik bermain air di jalanan yang terendam banjir di tepian Sungai Kapuas, Sintang, Kalimantan Barat, Senin (22/11/2021).
Seperti diketahui, banjir melanda kawasan Sintang sejak beberapa pekan terakhir. Kondisi itu pun menjadi sorotan publik terlebih banjir merendam kawasan tersebut hingga empat pekan lamanya.
Terkait penyebab banjir, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan banjir di Kabupaten Sintang terjadi karena curah hujan tinggi serta daerah tangkapan air di hulu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi sudah banyak berkurang, sehingga sungai meluap terutama pada titik pertemuan sungai yang padat penduduk.
Di sejumlah area, banjir yang merendam kawasan Sintang tampak mulai surut. Pada Senin (22/11) lalu, sejumlah pegawai mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang di Jalan PKP Mujahidin untuk membersihkan lumpur pascabanjir.
Sebelumnya, aktivitas pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang sempat terganggu akibat banjir. Kini, saat banjir mulai surut, sejumlah pegawai kembali berdatangan untuk membersihkan sisa banjir.